Home
/
News

Google Dipanggil Ditjen Pajak, Ini Harapan Sri Mulyani 

Google Dipanggil Ditjen Pajak, Ini Harapan Sri Mulyani 

TEMPO.CO19 January 2017
Bagikan :

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomentar singkat mengenai pemanggilan Google oleh Direktorat Jenderal Pajak hari ini. "Seperti saya katakan, ketemu saja sama Google dan kita finalisasi," kata Sri Mulyani sembari memasuki mobilnya di Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Kamis, 19 Januari 2017.

Rencananya, hari ini Ditjen Pajak akan bertemu Google untuk membahas tunggakan pajaknya. Ditjen Pajak ingin Google membayar tunggakan pajaknya secara keseluruhan berdasarkan kegiatan bisnisnya di Indonesia sejak 2011. Berdasarkan hitungan Ditjen Pajak, penghasilan Google pada 2015 mencapai Rp 6 triliun plus penalti Rp 3 triliun.

Baca Juga: Soal Pajak Google, Menteri Darmin Akui Belum Ada Model Jelas

Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugeasteadi mengatakan Google akan memenuhi panggilan Ditjen Pajak sore ini, sekitar pukul 15.00. Namun Ken enggan menjelaskan secara detail siapa saja perwakilan Google yang akan datang. "Yang diundang banyak. Saya enggak tahu yang datang berapa, siapa yang datang," ujarnya.

Menurut Ken, jajarannya memanggil Google untuk memverifikasi data yang telah dikantongi tim penyidik. "Hanya mau konfirmasi data, ini benar apa enggak," tuturnya. Namun Ken menolak memberikan informasi secara detail data apa saja yang ia maksud. "Itu yang enggak boleh. Itu rahasia di pasal 34." 

Baca: Cukai Tak Capai Target, Sri Mulyani: Produksi Rokok Stagnan  

Saat ini pemeriksaan Google telah masuk tahap penyelidikan. Namun, hingga saat ini, perusahaan asal Amerika Serikat tersebut belum menyerahkan data transaksinya. Data itu penting untuk menentukan jumlah pajak yang harus dibayar oleh Google. Google menaksir total tagihannya hanya mencapai Rp 337,5-405 miliar.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita Terkait:
populerRelated Article