Google Pilih Jakarta Jadi Region ke-24 untuk Cloud Platform
-
Uzone.id - Indonesia dianggap Google sebagai salah satu negara yang paling kreatif, dinamis dan berjiwa bisnis di Asia Tenggara. Inilah yang menjadi alasan Google membuka region baru Google Cloud Platform (GCP) di Indonesia, tepatnya di Jakarta.
Dikatakan CEO Google Cloud, Thomas Kurian, peluncuran region Jakarta atau yang disebutnya sebagai Asia-SouthEast2, akan lebih mendekatkan GCP ke pelanggan dan pengguna. Mereka yakin jika latensi Google Cloud yang lebih rendah untuk akses ke data dan aplikasi, perusahaan yang berbisnis di Indonesia dapat mempercepat transformasi digital mereka."Sekaligus juga membantu mereka untuk memenuhi persyaratan regulasi dan kepatuhan yang ada, serta menyediakan lebih banyak opsi pemulihan bencana bagi pelanggan di APAC," ujar Thomas Kurian, Rabu, 24 Juni 2020.
Dipaparkan Thomas, region ini dirancang sejak awal untuk memiliki tiga zona Cloud sehingga bisa menangani beban kerja yang memerlukan tingkat ketersediaan tinggi. Dengan adanya region ini, Google Cloud sekarang menawarkan total 24 region dan 73 zona di 17 negara di seluruh dunia.
Region Jakarta diluncurkan dengan disertai kemasan layanan standar Google, termasuk Compute Engine, Google Kubernetes Engine, Cloud SQL, Cloud Storage, Cloud Spanner, Cloud Bigtable, dan BigQuery. Para developer, data scientist, dan data engineer juga dapat memanfaatkan solusi ML (machine learning) dan AI (kecerdasan buatan) Google untuk membawa project mereka dari ide hingga deployment secara cepat dan hemat biaya. Pelanggan hybrid cloud dapat mengintegrasikan deployment yang baru dan yang sudah ada dengan bantuan ekosistem partner lokal kami, serta melalui banyak lokasi Dedicated Interconnect.
"Moto Google Indonesia adalah Maju Sama-Sama. Saat kita semua menghadapi tantangan yang unik ini, Google Cloud berkomitmen untuk berpartner dengan masyarakat Indonesia untuk membangun masa depan yang tangguh. Selain meluncurkan region cloud yang baru, hari ini kami juga mengumumkan komitmen untuk membantu mengembangkan talenta yang krusial bagi perjalanan transformasi digital para pelanggan kami," kata Thomas.
Untuk membantu membangun angkatan kerja yang siap untuk cloud, tahun ini Google akan mengadakan 150.000 lab pelatihan langsung di Indonesia. Ini sudah mencakup akses untuk mendapatkan sesi pelatihan dan kredit GCP secara gratis, serta serangkaian inisiatif kesiapan karier seperti Juara GCP, pelatihan Cloud OnBoard kami, dan juga beasiswa digital dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia untuk membantu mendapatkan sertifikasi GCP.
"Sejak awal krisis COVID-19, kami menyediakan G Suite for Education bagi ribuan sekolah di Jakarta untuk membantu pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Untuk membantu para pengajar menggunakan “kelas” mereka semaksimal mungkin, kami telah meluncurkan situs Mengajar dari Rumah dalam bahasa Indonesia. Situs ini menyediakan informasi, pelatihan, dan alat-alat yang membantu para pendidik mengajar dari rumah. Hari ini kami juga mengumumkan komitmen kami untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia melengkapi jutaan pendidik dan siswa dengan menyediakan akses ke G Suite for Education secara nasional," kata Thomas.
Diketahui, dalam penyediaan G-Suite di region Jakarta, Google Cloud bekerja sama dengan PT Metranet, salah satu anak usaha Telkom Indonesia.