Home
/
Govtech

GoZero%: Goes to Borneo Dapat Sambutan Baik, Ini Harapan Pejabat Daerah

GoZero%: Goes to Borneo Dapat Sambutan Baik, Ini Harapan Pejabat Daerah

Vina Insyani19 May 2025
Bagikan :

Uzone.id — Program ESG Telkom Indonesia, GoZero%: Goes to Borneo disambut baik oleh pemerintah daerah Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Digelar pada Rabu dan Kamis, (15-16 Mei 2025), Tarakan menjadi kota kedua setelah Medan yang menggelar acara roadshow GoZero ini.

GoZero%: Goes to Borneo hadir dengan acara yang berbeda dari sebelumnya. Kali ini, GoZero% berfokus untuk melakukan penanaman 5 ribu bibit pohon mangrove sebagai aksi nyata dalam menjaga lingkungan.

Kegiatan ini disambut baik oleh pemerintah setempat, dihadiri oleh perwakilan dari Pemprov Kaltara hingga Walikota Tarakan, GoZero%: Goes to Borneo pun mendapat apresiasi tinggi.

“Saya dan masyarakat Kalimantan Utara menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kegiatan penanaman 5.000 bibit mangrove. Ini adalah bagian daripada sinergi kita, kolaborasi kita dalam membangun dan menjaga pelestarian lingkungan hidup secara berkelanjutan,” kata Pj. Sekda Pemprov Kaltara, Dr Bustan.



Ia melanjutkan bahwa penanaman bibit mangrove ini berdampak pada lingkungan ekologis, sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.

“Saya rasa hal semacam ini adalah contoh dan pemantik bukan hanya bagi Telkom Indonesia saja tapi mungkin badan usaha milik negara yang lain, kemudian swasta. Mari bersama-sama kita menanam pohon walaupun cuma satu, untuk menjaga pelestarian keberlanjutan lingkungan yang mungkin semakin tergerus,” tambahnya.

Walikota Tarakan, Dr. H. Khairul juga memberikan harapannya terkait dengan program penanaman bibit mangrove yang diinisiasi oleh Telkom Indonesia ini.

“Tentu ini adalah bagian upaya yang ada tagline-nya kan, GoZero%: Goes to Borneo. Jadi GoZero kan harapannya mudah-mudahan bisa kita bersama-sama menurunkan emisi karbon di tahun 2060 Kalau bisa sampai ke zero, nah itu harapan kita semua,” ujarnya.

Ia melanjutkan bahwa upaya ini adalah bagian dari kolaborasi semua pihak termasuk dari BUMN, termasuk dari kelompok-kelompok masyarakat dan diharapkan nantinya akan terus menggaet banyak pihak.

“Mudah-mudahan daerah-daerah yang masih kosong ini masih bisa kita isi dengan mangrove. Karena pohon ini menjadi salah satu juga bagian perlindungan kita dari bencana, khususnya bencana tsunami,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa saat ini Tarakan masuk dalam peta bencana, sehingga dengan adanya program ini adalah bagian dari upaya untuk mengurangi resiko akibat tsunami itu.

“Saya himbau kepada masyarakat, kalau bisa dijaga apa yang sudah dimulai. Kedua, kalau bisa karena mungkin hari ini kan hanya 5 ribu pohon, yang kita harapkan nanti bisa diteruskan oleh masyarakat nanti,” tambahnya.



Penanaman 5 ribu pohon mangrove ini sesuai dengan misi GoZero kali ini yaitu “Hutan Dimulai dari Satu Pohon, Perubahan Dimulai dari Kita”. Dipilihnya Tarakan, Kalimantan Utara sebagai lokasi penanaman mangrove ini juga bukan tanpa alasan.

Menurut VP of Sustainability Telkom Indonesia, Gunawan Wasisto, ada 2 alasan dipilihnya Tarakan, Kalimantan Utara sebagai tempat penanaman bibit pohon mangrove. Yang pertama, untuk menyambut Hari Biodiversity atau keanekaragaman Hayati  nasional yang jatuh di tanggal 22 Mei 2025.

“Kedua, area Tarakan merupakan salah satu wilayah operasional Telkom. Ketiga, kalau tadi kita jalan menuju lokasi, ada lokasi CLS, Cable Landing Station-nya Telkom. Jadi kita ingin memastikan di sekitar wilayah operasional Telkom itu masyarakatnya juga kita berdayakan. Kita tidak hanya fokus kepada bisnis, tapi juga keberlanjutan masyarakat dan lain sebagainya,” ujarnya kepada awak media.


populerRelated Article