Home
/
Startup

Grab Buka Suara Soal Tuntutan Driver Ojek Online

Grab Buka Suara Soal Tuntutan Driver Ojek Online

Vina Insyani20 February 2025
Bagikan :

Uzone.id — Grab Indonesia akhirnya buka suara terkait unjuk rasa yang dilakukan ratusan mitra driver pada Senin, (17/02). Dalam tuntutannya tersebut, driver meminta Grab, Gojek, Maxim dan platform ride-hailing lainnya di Indonesia untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR).

Terkait wacana pemberian THR, Tirza menyampaikan bahwa saat ini pihak Grab telah dan terus melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait hal tersebut.

“Saat ini, kami terus berkoordinasi secara konsisten dengan para pemangku kepentingan, termasuk memberikan informasi yang diperlukan sebagai bahan diskusi wacana pemberian Bantuan Hari Raya (BHR) untuk Mitra Pengemudi,” kata Tirza Munusamy, Chief of Public Affairs Grab Indonesia kepada Uzone.id, Selasa, (18/02).



Tirza menambahkan bahwa pihaknya berharap pemerintah bisa menciptakan kebijakan yang seimbang dan mempertimbangkan banyak hal.

“Kami berharap pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang lebih seimbang dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap industri, ekonomi informal, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” katanya.

Sementara itu, Tirza mengatakan bahwa pihaknya telah aktif melakukan berbagai inisiatif untuk mendukung para pengemudi termasuk memberikan bonus dan insentif terutama saat perayaan hari raya besar di Indonesia.



Adapun beberapa inisiatif yang telah dilaksanakan oleh Grab Indonesia untuk mitra pengemudi antara lain:

  • GrabBenefits: dimana Grab memberikan berbagai manfaat seperti paket sembako, voucher diskon untuk pemeliharaan kendaraan, dan perlindungan asuransi. 
  • Dana Santunan: Grab untuk keluarga Mitra yang menghadapi situasi sulit. 
  • GrabScholar: Program beasiswa untuk anak Mitra dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. 
  • Skema Insentif & Bonus: Kesempatan bagi Mitra untuk meningkatkan pendapatan, terutama di saat perayaan hari besar. 
  • Peluang Usaha & Pengembangan Keterampilan: Program pelatihan daring dan luring untuk pengembangan keterampilan Mitra.
  • Kerja Sama dengan BPJS Ketenagakerjaan: Memfasilitasi pendaftaran  perlindungan sosial bagi Mitra.

Tuntutan soal pemberian THR bagi mitra pengemudi ini telah berlangsung semenjak tahun 2023 lalu dan kembali disuarakan pada 2025 ini. 

Diketahui, ratusan mitra ojek online melakukan unjuk rasa pada Senin, (17/02) di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan. Aksi ini diikuti lebih dari 500 bahkan mencapai 1000 driver ojol. 

Selain melakukan aksi, para driver ini juga akan melakukan aksi ‘off bid’ atau tidak menarik penumpang selama satu hari.

Selain Jakarta, aksi ‘off bid’ ini diketahui akan berlangsung juga di beberapa daerah, seperti Sukabumi, Dumai, Pontianak dan Pangkal Pinang. 

populerRelated Article