Grok 3 Segera Rilis, Bakal Jadi Pesaing Kuat OpenAI
Uzone.id – Penantang terkuat OpenAI, Grok 3, memasuki tahap akhir pengembangan dan akan segera dirilis dalam waktu dekat. Elon Musk mengatakan jika chatbot AI miliknya tersebut dapat diakses secara global sekitar satu sampai dua minggu mendatang.
Saat hadir secara virtual dalam rangkaian acara World Government Summit Dubai, Elon Musk mengatakan jika Grok 3 memiliki kemampuan penalaran yang kuat, dan akan melebihi chatbot lain yang telah rilis terlebih dahulu."Grok 3 memiliki kemampuan penalaran yang sangat kuat, jadi dalam pengujian yang telah kami lakukan sejauh ini, Grok 3 mengungguli apa pun yang telah dirilis, sejauh yang kami ketahui, jadi itu pertanda baik," ungkap Elon, melansir USA Today.
Meski terdengar menjanjikan, Elon sendiri belum mengungkapkan peningkatan atau kelebihan yang dimiliki oleh model bahasa besar (LLM) tersebut.
Grok 3 sendiri adalah chatbot AI yang tengah dikembangkan oleh xAI di mana Elon Musk sendiri merupakan pemilik serta pendirinya. Sebelum mengembangkan startup AI-nya sendiri, miliarder AS tersebut pernah bergabung dengan OpenAI.
Elon Musk merupakan salah satu pendiri OpenAI di tahun 2015 silam. Namun, di tahun 2018 ia memutuskan untuk pergi setelah tidak mencapai kesepakatan dengan Sam Altman dan Greg Brockman.
Saat OpenAI menemui jalan buntu, Elon menyarankan agar perusahaan rintisan tersebut bergabung dengan Tesla. Ketika usulannya ditolak, ia akhirnya mengundurkan diri. Elon juga menyatakan keraguannya akan potensi OpenAI yang saat itu belum berhasil memberi perubahan yang signifikan.
Namun, baru-baru ini Elon Musk menawarkan untuk membeli OpenAI seharga $97,4 miliar atau sekitar Rp1.595 triliun. Tentu saja, proposal tersebut ditolak oleh Sam Altman selaku CEO OpenAI.
Apabila OpenAI menerima tawaran tersebut, kemungkinan Elon akan menghambat rencana perubahan OpenAI dari lembaga nirlaba menjadi Delaware Public Benefit Corporation (PBC)—salah satu topik yang menjadi concern Elon dalam gugatannya pada OpenAI.
Related Article