Industri Motor Listrik Ngaku Masih Ngarep Subsidi Pemerintah

Uzone.id - Saat ini subsidi motor listrik masih belum mendapatkan kejelasan apakah bakal berlanjut di tahun 2025 atau tidak. Pemerintah pun diminta cepat untuk memberikan keputusan baik ada atau tidaknya subsidi motor listrik.
Budi Setiyadi selaku Ketua Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) menyebutkan jika pemerintah tegas tidak memberikan maka pelaku industri akan siap untuk berstrategi. Sementara jika memang terdapat subsidi, maka akan lebih baik untuk industri dan konsumen."Penjualan kan sekarang terhenti ya, agak kurang bagus. Karena mungkin barangkali masyarakat masih menunggu masalah bantuan (subsidi) itu," ujar Budi ketika dihubungi oleh Uzone.id.
Menurutnya jika tidak ada subsidi pun, konsumen yang ingin membeli motor listrik bisa mengambil keputusan. Sementara jika tanpa ada keputusan dari pemerintah yang pasti terkait ada atau tidaknya subsidi, membuat industri dan konsumen menunggu-nunggu.

"Kalau ada bantuan lebih bagus sih, tapi kita sekarang ini siap-siap dengan dua skema. Pertama dengan ada bantuan, kedua kalau tidak ada kita harus siap juga," jelasnya.
"Kita berharap tetap ada bantuan, karena ini akan mendongkrak (penjualan) karena ini juga sesuai dengan Perpres No. 55 tahun 2023," lanjutnya.
Pada intinya, pihak AISMOLI menginginkan keputusan yang lebih cepat dari pemerintah soal ada atau tidaknya subsidi motor listrik. Dengan demikian industri bisa terus berjalan dan tidak berhenti menunggu kepastian.
"(Pemerintah) lebih cepat, supaya ada kepastian ke masyarakat. Industri juga harus mempersiapkan strategi penjualan sesuai dengan kapasitas masing-masing," jelasnya.
Perlu diketahui, baru-baru ini Menteri Airlangga menyebutkan program motor listrik Rp7 juta sudah mendapatkan persetujuan. Namun, untuk mengetahui kapan berlaku di tahun 2025 ini masih belum jelas.
Airlangga hanya menyebutkan, menunggu Peraturan Menteri Keuangan untuk menerbitkan aturannya.
"Ya segera (diterapkan). Begitu PMK keluar, ya (kebijakannya) jalan," sebut Airlangga seperti dikutip dari Antara.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menyebutkan subsidi motor listrik tetap sama seperti tahun lalu yakni Rp7 juta per unit. Namun tidak dijelaskan mengenai jumlah kuota yang disiapkan oleh pemerintah dan bagaimana mekanismenya.
