Home
/
Health

Ingin Kencangkan Payudara? Coba Metode Baru ala Vampir Ini

Ingin Kencangkan Payudara? Coba Metode Baru ala Vampir Ini

Rizki Nurmansyah10 October 2017
Bagikan :

Tahun 2013 silam, aktris sensasional Kim Kardashian sempat membuat heboh jagat dunia maya. Kala itu, Kim memposting dirinya yang tengah melakukan metode facial menggunakan darah untuk prosedur penuaan yang ia jalani.

Kini, lupakan facial ala 'vampir' tersebut karena ada metode kecantikan berdarah-darah yang terbaru. Adalah Vampire Breast Lifts yang tengah jadi pembicaraan di Inggris.

Seperti facial, prosedur Vampire Breast Lifts juga non-bedah, dan melibatkan dua sesi selama 60 menit. Untuk biaya, Anda akan dikenakan sekitar 1.100 poundsterling atau hampir Rp20 juta.

Tidak seperti operasi bedah kosmetik, metode ini tak akan membuat seseorang yang ingin memperkencang payudaranya menderita selama berbulan-bulan.

Maka tidak heran jika tren kecantikan berdarah-darah ini menjadi lebih populer dari sebelumnya.

Dalam prosedur pengangkatan payudara ini, dokter akan mulai menarik darah dari lengan Anda menggunakan jarum medis.

Kemudian, dokter akan membasahi darah dengan centrifuge yang berputar cepat untuk memisahkan plasma berwarna bening dari bagian lainnya.

Plasma yang kaya protein kemudian akan muncul kembali ke tubuh melalui suntikan di payudara. Dengan darah kembali 'diikat', payudara akan nampak lebih penuh dan kencang.

Meski prosedur ini tidak akan membuat payudara tampak jauh lebih besar, namun ini bisa mengurangi keriput di bagian payudara, sekaligus memperbaiki bentuk dan memberi sensasi kepuasan tersendiri.

Dr. Herbert Hooi dari Cosmetic MD mengatakan, kepada Whimm.com.au, metode vampir ini telah lebih populer dua kali lipat dalam satu tahun terakhir.

"Beberapa pasien mungkin mengalami kemerahan, bengkak dan mungkin memar setelah perawatan, namun biasanya hanya akan terjadi selama 2-3 hari. Secara umum, kebanyakan pasien dapat kembali ke rutinitas dan aktivitas seperti biasanya," kata Hooi, dikutip dari The Sun, Selasa (10/10/2017). 

populerRelated Article