Insentif Sudah Ada, Xpander Hybrid Belum Mau Dirilis Nih?

Uzone.id - Mitsubishi baru-baru ini merilis Xpander versi terbaru yang mendapatkan sejumlah update dari versi sebelumnya, dengan adanya insentif dari pemerintah banyak yang mengira merek berlogo tiga berlian ini akan meluncurkan versi hybrid dari MPV 7 penumpang di Indonesia.

Kenyataannya, saat ini pihak PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengaku sedang memprioritaskan produk lain sebelum merilis Xpander Hybrid.

Padahal, Mitsubishi Xpander masih menjadi tulang punggung penjualannya selama beberapa bulan terakhir.

Atsushi Kurita selaku Presiden Direktur PT MMKSI menjelaskan keputusan ini merupakan bagian dari strategi perusahaan yang saat ini ingin memperluas segmen produk terlebih dahulu.

"Tahun ini kami akan punya produk baru, SUV tiga baris. Prioritas kami saat ini adalah meluncurkan produk tersebut terlebih dahulu," ujar Kurita di Jakarta, Jum'at (16/5).

Menurutnya, saat ini persaingan pasar otomotif semakin ketat dengan banyaknya produsen baru yang masuk ke Indonesia dalam beberapa tahun belakangan.

Sehingga masuknya SUV tiga baris diyakini dapat menjangkau konsumen kelas menengah ke atas, di mana segmen ini belum diisi oleh produk dari Mitsubishi saat ini.

"Tentu teman-teman sudah tahu bahwa kami punya produknya di (Xpander Hybrid) di Thailand. Kami juga bisa memproduksinya di sini. Jadi setelah kami perkenalkan produk baru tadi (SUV tiga baris), kami baru memulai untuk mempelajari peluncuran mobil hybrid itu," sebut Kurita.

Preview

"Jadi ini hanya soal prioritas saja. Prioritas kita sekarang untuk masuk ke pasar baru. Kita belum punya segmen SUV tiga baris dengan 7 penumpang. Sekarang kita punyanya Pajero Sport, kalau mau ke bawah, langsung Xpander," ungkapnya.

Soal produk baru Mitsubishi di segmen SUV tiga baris kelas menengah, memang belum disebutkan secara pasti mobil apa yang akan diluncurkan.

Hanya saja Kurita memberikan sedikit bocoran bahwa produk tersebut akan memiliki posisi di bawah Mitsubishi Pajero Sport dan di atas Xpander nantinya.

Satu hal yang pasti, produk tersebut akan diluncurkan oleh Mitsubishi di tahun 2025 ini, besar kemungkinan menjelang atau pada saat Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 mendatang.

Perlu diketahui, pemerintah sudah memberikan insentif untuk mobil hybrid yang dipasarkan di Indonesia. Insentif diberikan berupa potongan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 3 persen khusus tahun ini yang dimuat dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 12 Tahun 2025.

Dengan adanya insentif tersebut tentu membaut harga mobil hybrid menjadi lebih murah yang diharapkan dapat meningkatkan peminat di pasar.