iPhone 15 Sebentar Lagi Dirilis, Hari-hati Kegocek Giveaway Palsu
Ilustrasi foto: Yura Fresh/Unsplash
Uzone.id – iPhone 15 sebentar lagi akan meluncur pada acara Apple Event 12 September 2023 nanti. Sama seperti perilisan sebelumnya, semua orang menunggu inovasi baru apa yang akan dipamerkan dalam acara tahunan ini.
Sayangnya, di tengah euforia Apple Event, ada penjahat siber yang memanfaatkan momen ini untuk menjebak iPhone fanboy.Memanfaatkan antusiasme iPhone fanboy untuk jadi orang pertama sebagai pembeli iPhone seri terbaru, penjahat siber menghadirkan penawaran pembelian iPhone 15 sebelum tanggal rilis.
Para penipu ini kemudian mengaku-ngaku akan menyediakan iPhone pra-rilis dan menjanjikan kesempatan kepada pengguna untuk mendapatkan ponsel lebih dulu.
Untuk mengamankan pembelian ‘eksklusif’ ini, calon korban harus melakukan pembayaran di muka dan menyerahkan informasi soal data pribadi mereka, mulai dari nama, alamat, dan nomor telepon. Lalu, melakukan pembayaran.
Setelah korban menyerahkan sejumlah uang, penipu akan menghilang membawa uang korban sekaligus menjual data yang dicuri ke situs gelap. Alhasil, korban rugi dua hal, materi dan privasi.
Selain menghadirkan penawaran iPhone 15 lebih awal, pelaku kejahatan juga menawarkan iPhone 15 gratis lewat event giveaway yang pada akhirnya merupakan giveaway palsu.
Urutannya, pecinta iPhone gratis tertarik ikut giveaway palsu, lalu diminta untuk membayar biaya pendaftaran dan mengisi data, kemudian pelaku menghilang.
Melihat fenomena ini, Tatyana Kulikova, pakar keamanan di Kaspersky meminta masyarakat untuk tetap waspada, memverifikasi penawaran, dan menjaga informasi pribadi mereka serta tidak tergoda iming-iming penawaran yang too good to be true.
“Ingat, jika sesuatu tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, sering kali itu berujung sebagai penipuan,” ujarnya dalam pernyataan yang diterima Uzone.id, Senin, (11/09).
Untuk menghindari perangkap ini, pecinta iPhone perlu mengaktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA), verifikasi sumber penawaran, menghindari sistem pembayaran di muka, menggunakan situs/link resmi, periksa review, menggunakan solusi keamanan, dan tetap terinformasi soal perkembangan kejahatan dan keamanan siber.
Related Article