Home
/
Automotive

Isuzu Panther Disuntik Mati 2021, Ini Kata Kementerian Perindustrian

Isuzu Panther Disuntik Mati 2021, Ini Kata Kementerian Perindustrian

-

Tomy Tresnady11 February 2020
Bagikan :

Uzone.id - Kaum milenial yang tumbuh kembang di era 1990-an pastinya ingat sama iklan Isuzu Panhter: "hanya empat-puluh-empat-ribu-rupiah dari Jakarta sampai Bali...cring-cring-cring".

Itu menggambarkan mesin Isuzu Panther yang sangat irit. Generasi pertama Panther kotak pre-facelift (1991-1996) menggunakan mesin 4 silinder 2.238cc dengan varian karoseri Bravo, Miyabi, Sparta dan Golden.

Kemudian, tahun 1993 Panther mengeluarkan varian Hi Grade, Grand Deluxe, Deluxe, dan Standard buatan karoseri PT Pulogadung Pawitra Laksana (anak perusahaan Astra).

Baca juga: Penampakan E-Skuter Vespa Elettrica di Auto Expo 2020

Isuzu Panther yang dijual saat ini adalah versi facelift ketiga. Evolusi desain Panther dari tahun ke tahun memang tak seradikal Toyota Kijang. Tersedia tipe Grand Touring, LS Turbo, LV Turbo, dan Smart Turbo.

Sayangnya, Isuzu sedang menghadapi masa kelam. Selain penjualannya cuma 763 unit pada 2019, turun dibandingkan penjualan di 2018 sebanyak 900an unit, Panther juga akan dipaksa menggunakan mesin standar emisi EURO IV untuk bahan bakar diesel mulai 7 April 2021.

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) pun seperti menyerah. Perusahaan sudah punya rencana tak melanjutkan produksi Panther karena berbenturan dengan regulasi baru.

Namun, ada pendapat berbeda dari Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian saat ditanya soal nasib Isuzu Panther.

''Makanya saya kemaren ngomong masalah EURO 4, itu belum disampaikan. Yang jelas Isuzu sudah siap untuk masuk ke euro 4, bukan disuntik mati sebenarnya," kata Putu di acara jumpa pers Indonesia Modification Expo (IMX) 2020 di Gandaria City, baru-baru ini.

Menurut Putu, setiap kendaraan ada masa ekonomisnya, dan sekarang ini sudah naik tipenya karena menggunakan teknologi mutakhir seperti commonril dan oksidasi katalis.

"Sehingga sekarang ini sudah naik tipenya karena dia untuk masuk ke sana common rail kayak gitu lho, sudah ada oksidasi katalis, jadi ada macam-macam teknologinya," kata dia.

Video Mitsubishi Outlander PHEV, SUV Listrik yang Bisa Diajak Kemana Aja:

populerRelated Article