Jakarta Banjir, Netizen Menjerit Susah Order Layanan Gojek dan Grab
-
(Foto: dok. Gojek)
Uzone.id -- Salah satu dampak dari banjir yang melanda daerah Bekasi, Jakarta, dan beberapa ruas jalanan pada hari ini, Selasa (25/2) adalah kesulitan memesan transportasi online. Bukan, bukan karena sinyal buruk, tapi armada yang mendadak ‘hilang’.Sejak pagi tadi, netizen di jagat Twitter mengeluhkan hal yang sama, yakni kebingungan berkendara. Sehari-hari transportasi online seperti Gojek dan Grab sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, namun saat kondisi cuaca seperti sekarang justru malah susah dipesan.
Selain tagar #banjir yang meramaikan linimasa Twitter sebanyak puluhan ribu twit dan merajai Trending Topic wilayah Indonesia, jeritan netizen tentang betapa sulitnya memesan ojek atau taksi online melalui aplikasi Gojek dan Grab juga bisa ditemukan.
Deretan netizen mengeluh mereka sudah menunggu lama di titik-titik tertentu seperti stasiun, namun pesanan mereka tak kunjung diambil oleh pengemudi Gojek ataupun Grab.
Pra-rainy matters, susah betul order gojek/grab. Gadibolehin kerja kayanya????
— bukansiapasiapa (@iniunknown) February 25, 2020
Susah sekali order @gojekindonesia di stasiun kalibata ????
— ryan citradinata (@ryancitradinata) February 25, 2020
Susah bgt order ojol pas ujan, gw naek angkot telat yg ada????
— ???? (@priciouis) February 24, 2020
Hujan dan banjir dimana-mana, gojek dan grab pun tak ada yang mau menerima. Apa sebaiknya kita rebahan saja? Lupakan bahwa hari ini ternyata hari kerja
— Ayu Nenden Assyfa Putri (@nendenpuputri_) February 25, 2020
Baca juga: Cara Cek Penutupan Jalan Akibat Banjir di Google Maps
Selain kesusahan memesan, netizen juga menjerit soal tarif yang mendadak melambung tinggi, khususnya dari Grab.
Mau nangis keretanya gak jalan dan grab ke stasiun tanah abang mahal gila
— dee (@tehkotakmylove) February 25, 2020
Stay safe everyone , banjir dimana2 ..kereta sampe manggarai aja trus gojek mahal ???????? pengen balik kanan tp ahh ya sudah lah #banjir
— indah.rf (@furiindah) February 25, 2020
Ojol dari Stasiun Cikini ke BCA Tower mahal bgt 21k. Kereta lg pada gangguan jd tarif naik hft
— didut (@chvbbyguy) February 25, 2020
Banjir di mana mana. Susah ke kantor. Order taksi online mahal pulak. Jadi mikir mikir lagi mau ke kantor apa g hari ini.
— Rendy F Mokoginta (@RendyMoko) February 25, 2020
St cwg - gatsu doang, grab bike hampir 30rb ya min @GrabID mahal banget, mana promo ga bisa d pake semua, padahal seharusnya bisa min karna belum mencapai batas maksimal. Why promo ga bisa d pakeee? @GrabID pic.twitter.com/y0wfbyH5Gp
— Fitriyani Timorysta (@fitriytimorysta) February 25, 2020
Memang lumrah jika layanan digital seperti Gojek dan Grab menaikkan tarif mereka saat permintaan sedang tinggi, seperti saat jam sibuk atau kondisi hujan. Namun hal ini yang bikin kesal netizen karena sudah susah memesan, harganya pun dianggap terlampau mahal dari biasanya.
Jika melihat dari tanggapan masing-masing akun resmi Twitter Gojek dan Grab terhadap pengguna yang mengeluhkan kendala ini, begini jawaban kedua layanan.
Hai, mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terkait order yang Anda buat akan diterima Mitra kami sesuai dengan kesediaan Mitra kami di wilayah Anda. Dikhawatirkan saat ini Mitra kami sedang menjalankan order lain, silakan untuk coba order kembali secara berkala. Terima kasih^Yni
— Gojek Indonesia (@gojekindonesia) February 25, 2020
Maaf banget ya, Kak. Perubahan harga disebabkan tingginya permintaan dan jumlah mitra pengemudi yang sangat terbatas. Semoga cuaca segera membaik dan harga bisa segera stabil ya, Kak. ????????-Tita
— Grab Indonesia (@GrabID) February 25, 2020
Sampai artikel ini diterbitkan, Uzone.id sudah menghubungi pihak Gojek dan Grab, namun keduanya belum memberi tanggapan.