Jangan Mantengin Netflix Mulu, Kamu Juga Butuh Bergaul
-
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
Uzone.id - Leyeh-leyeh di kamar sambil menonton serial favorit Netflix tentu menyenangkan. Namun, menurut sebuah studi, akan lebih baik kalau kamu bergaul dengan teman setidaknya dua kali seminggu.Mengutip Travel+Leisure, penelitian dari University of Oxford, Inggris, menunjukkan bahwa bertemu dengan teman dua kali seminggu baik untuk kesehatan kamu.
“Dua kali seminggu adalah jumlah waktu yang biasa dihabiskan bersama teman atau keluarga terdekat,” ujar Dr. Robin Dunbar, professor of evolutionary psychology di University of Oxford.
Baca juga: Glamping De’Loano, Kemping Gaya Nomadic di Purworejo
“Baik untuk laki-laki maupun perempuan, memiliki interaksi sosial yang luas dan baik berdampak signifikan pada kesehatan fisik dan emosional,” Robin menjelaskan lebih lanjut dalam Travel+Leisure.
Orang-orang yang memiliki interaksi sosial yang luas lebih sedikit menderita penyakit, lebih cepat pulih dari operasi, dan kecil kemungkinan untuk mati muda—anak-anak mereka pun demikian.
Selain itu, orang-orang yang menyediakan waktu untuk bertemu teman cenderung lebih cepat pulih dari suatu penyakit, dan lebih murah hati.
Baca juga: Lewat Layanan Ini, Vegan Jadi Gampang Cari Makan di Jepang
Ini bukan studi pertama yang menunjukkan dampak positif dari bergaul dengan teman-teman. Penelitian lainnya juga menyarankan untuk bergaul dengan teman, saat kamu stres dan cemas.
Jika tidak dapat bertemu dengan teman-teman secara langsung, berbicara di telepon juga cukup membantu.
Namun, studi dari University of Oxford mengungkapkan bahwa berinteraksi di dunia nyata jauh lebih berdampak.
Baca juga: Pesona ala Raja Ampat di Bukit Tuamese NTT
Pasalnya, kadar hormon oksitosin—atau yang disebut juga hormon cinta—meningkat, ketika seseorang mengalami pengalaman yang menyenangkan. Akhirnya, hal ini dapat menenangkan dan membahagiakan.
So, jangan menonton Netflix melulu. Bertemu fisik dengan teman dua kali seminggu adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan fisik dan emosional.