Home
/
Digilife

Jangan Kegocek Akun Palsu TikTok Menteri Sri Mulyani, Ini Daftarnya

Jangan Kegocek Akun Palsu TikTok Menteri Sri Mulyani, Ini Daftarnya
Vina Insyani29 August 2024
Bagikan :

Uzone.id — Akun-akun palsu yang menyamar jadi public figure banyak ditemukan di media sosial seperti TikTok dan Instagram. Korbannya pun gak pandang bulu, bahkan baru-baru ini ditemukan 88 akun TikTok palsu yang mengatasnamakan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Pemalsuan akun TikTok ini diungkapkan langsung oleh akun resmi Sri Mulyani (@smindrawati) dan Kementerian Keuangan RI (@kemenkeuri) pada Rabu, (29/08).

“Banyak akun yang menggunakan nama saya. Saya sendiri hanya punya akun media sosial Instagram @smindrawati dan akun Facebook Sri Mulyani Indrawati yang sudah terverifikasi,” kata Sri Mulyani dalam akun resminya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati)

Selain itu, Sri Mulyani juga meminta masyarakat untuk melakukan pemeriksaan dengan teliti apabila menemukan akun-akun yang mengaku-ngaku menjadi dirinya dan saling mengingatkan agar terhindar dari kejahatan siber.

“Yuk, sayangi orang-orang di sekitar kita dengan saling mengingatkan. Jangan sampai kita menjadi korban kejahatan dunia maya,” tulisnya.

Selain diumumkan oleh akun resmi Sri Mulyani, pihak Kemenkeu RI juga memberi himbauan serupa yang mana hingga saat ini ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hanya memiliki akun media sosial resmi di Instagram dan Facebook dengan username @smindrawati yang sudah memiliki centang biru.

Berikut akun-akun palsu yang mengatasnamakan Sri Mulyani:

  • @sri.mulyani.indra62
  • @srimulyani_0111
  • @sri_mulyani.indrawatii
  • @sri.mulyani.indrawatii
  • @srimulyaniindrawatireal_
  • @sm.indrawati.official
  • @asmindrawati1
  • @srimulyaniindrawati15
  • @srimullyaniindrawatti
  • @srimulyanindrawati_
  • @sri.mulyani.indrawati.0
  • @srimuyphbo8
  • @sri.mulyanii.indrawatii4
  • @srimuznw04z
  • @srimullyani_indrawati
  • @srimulyaniindrawatiresm4
  • @sri.mulyani.indra90
  • @srimulyaniindrawati.admn
  • @srimulyaniindrawati16
  • @srimulyaniindrawati.com
  • @sri.mulyani.indra32
  • @srimulyaniindrawati22
  • @_srimulyaniindrawati_
  • @sri.mulyaeni.indra62
  • @sri.mulyanii.indra62
  • @srimulyaniindrawati.com
  • @sri.mulyani.indra132
  • @sri.mulyani.indrawati_
  • @sri.mulyani.indra46
  • @sri.mulyani.indra31
  • @sri.mulyani.indrawati01
  • @sri.mulyani.indrawati24
  • @sri.mulyani.indrawati024
  • @sri_mulyani.indrawati
  • @srimulyaniindrawatiresml
  • @srimulyani.indrawati_
  • @sri.mulyani.indrawatiie
  • @sri.mulyani.indra206
  • @sri.mulyani.indrawati024
  • @sri.mulyani.indra65
  • @sri.mulyani.indra94
  • @sri.mulyani.indrawati6
  • @sri.mulyani.indra18
  • @srimulyaniindrawatii_
  • @.srimulyaniindrawati5
  • @sri.mulyani.indra8
  • @sri.mulyanii.indrawatii
  • @ibusrimulyaniresmi
  • @sri.mulyani.indra11
  • @sri.mulyani.indra60
  • @srimulyanii_indrawati
  • @sri.mulyani.indrawati1_
  • @srimulyani.indrawati1
  • @srimugewkho
  • @sri.mulyani.indra58
  • @sri.mulyani.indra38
  • @srimulyani.indrawati
  • @srimulyaniindrawatii_66
  • @srimullyani2291
  • @srimullyaniindrawatii
  • @.srimulyani_indrawati
  • @srimulyani.indrawatii
  • @srimulyaniindrawatirel
  • @sri.mulyani.indra146
  • @sri.mulyani.indrawati16
  • @sriii..mulyani
  • @.srimulyani.indrawati
  • @sri.mulyani.indra81
  • @sri.mulyani.indra36
  • @srimulyani.indrawati01
  • @srimulyaniberbagi_51
  • @srii..mulyanii
  • @srii.mulyaniindrawati
  • @srimulyaniindrawatii35
  • @srimulyanibrbgi_53
  • @srimulyanibrbgi_78
  • @sri.mulyanindrawati
  • @srimulyani_indrawati56
  • @srimulyanibrbgi_81
  • @srimulyani..indrawati
  • @sri.mulyani.indrawati5
  • @srimulyaniidrawatirel
  • @sri_m.i
  • @sri.mulyani.indrawati2
  • @sri.mulyani.indra949
  • @sri.mulyani.indra22
  • @sri.mulyani.indra15
  • @sri.mulyani.indrawati1

Akun-akun palsu yang mengatasnamakan publik figur biasanya memiliki modus-modus beragam, seperti modus penipuan giveaway hingga memberikan informasi palsu yang menyesatkan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat perlu berhati-hati dan memeriksa kembali akun yang mengirimkan pesan DM atau akun yang memberikan informasi mencurigakan.

populerRelated Article