Jangan Lakukan Ini Saat Berkunjung ke Korea di Musim Semi
-
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
Uzone.id - Musim semi di Korea berlangsung pada April hingga Mei. Mengutip Korea Tourism Organization, musim tersebut identik dengan bunga sakura yang bermekaran. Musim semi juga tergolong musim yang padat kunjungan wisatawan.Alexander Thian, travel blogger di Indonesia, juga berencana liburan ke Korea di musim semi kali ini. Dalam konferensi pers #AkudanKorea yang diselenggarakan oleh Korea Tourism Organization, beberapa waktu lalu, Alex mengatakan, “Ada 350 ribu pohon sakura, jadi memang nungguin itu banget aku.”
Baca juga: Kenapa Banyak Cewek Suka Liburan Sendirian?
Ketika ditanya soal hal apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan saat liburan ke Korea, Alex menekankan satu hal.
“Ada satu hal yang penting banget, aku pernah melihat sebuah video, orang-orang kepingin ala-ala film anime yang bunga sakura berjatuhan, mereka menggoyang-goyangkan pohonnya. Please, jangan lakukan itu,” ujar Alex.
Selain itu, Alex juga mewanti-wanti untuk tidak memetik bunga sakura. Menurutnya, perilaku tersebut justru membikin malu nama bangsa.
Baca juga: Agar Badan Tetap Segar, Meski Terjebak di Pesawat Seharian
“Bikin malu orang Indonesia. Orang di sana juga gak ada yang kayak gitu. Karena aku penah lihat, diguncag-guncang cherry blossom-nya biar jatuh terus difoto, kan, gak lucu banget, ya.”
Selain itu, Alex juga mengingatkan beberapa etika di tempat umum, seperti tidak berjalan bergerombol di eskalator, memberi jalan untuk orang yang keluar dari lift atau kereta terlebih dahulu, dan mengembalikan baki serta membuang sampah makanan dan minuman sendiri setelah makan.
Baca juga: 4 Potret Spot Instagrammable di Farm House Lembang Bandung
“Tinggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk di Indonesia. Jadi tolong diperhatikan. Kita menjadi turis, kita membawa nama bangsa. Jangan sampai dicap tidak sopan. Jadi live like a local aja sih kalau menurut aku,” ujar Alex.
Baginya, mengamati kebiasaan masyarakat setempat saat liburan itu bisa dilakukan dengan mudah. “Sekali dua kali salah sebenarnya masih gak apa-apa, cuma kalau sampai ignorant, yang dicap jelek adalah nama bangsanya,” kata Alex.