Jangan Nonton Anime Gratis di Web Gak Resmi, Simak Bahayanya

Uzone.id — Penggemar anime di Indonesia perlu berhati-hati nih. Meski sudah banyak platform legal yang menayangkan anime-anime populer seperti Naruto hingga Attack on Titan, tapi tak sedikit yang masih tergoda untuk menonton anime dari situs gak resmi.
Tahukah kalian kalau selama beberapa bulan terakhir (tepatnya Q2 2024 hingga Q1 2025), ada lebih dari 250 ribu serangan siber yang menyamar sebagai anime populer. Modusnya pun menggoda, mereka banyak menarik penggemar dengan iming-iming akses gratis ke ‘episode eksklusif’, leaked scene, atau akses premium.Menurut laporan dari Kaspersky, ada 5 judul anime populer yang sering dijadikan umpan penipuan, yaitu Naruto, One Piece, Demon Slayer, Attack on Titan, dan Jujutsu Kaisen.
Nama-nama anime populer ini digunakan untuk mengirim malware atau file berbahaya dengan menggunakan modus akses gratis. Naruto menjadi yang paling banyak digunakan untuk modus penipuan dengan 114.216 percobaan serangan, disusul oleh Demon Slayer sebanyak 44.200 percobaan serangan.
Tak hanya anime, series dan film yang banyak digemari Gen Z juga banyak dipalsukan. Salah satunya adalah Shrek, Stranger Things, Twilight, Inside Out 2, dan Deadpool & Wolverine yang banyak digunakan sebagai umpan mengirim file berbahaya.
“Dari anime kesayangan seperti Naruto dan Demon Slayer hingga film laris terbaru seperti Inside Out 2, para penipu telah menemukan cara baru untuk memanfaatkan minat Gen Z terhadap budaya digital dan platform streaming. Dengan maraknya ancaman dunia maya ini, semakin penting bagi pengguna muda untuk tetap waspada dan memahami cara melindungi diri mereka sendiri saat daring,” kata Vasily Kolesnikov, pakar keamanan Kaspersky.
Platform palsu Netflix, Amazon Prime dan Disney+ juga merajalela saat ini, ada sekitar 96 ribu serangan untuk mendistribusikan file berbahaya menggunakan nama-nama platform tersebut.
Agak unik dari modus lain, penjahat menggunakan modus email ‘pengaturan kata sandi’ menggunakan platform diatas untuk masuk ke perangkat pengguna.
Oleh karena itu, melihat tingginya minat Gen Z pada platform streaming dan tayangan-tayangan populer, perlu diketahui kalau mengakses situs tak resmi atau mengklik tautan mencurigakan (mengatasnamakan platform dan film) bisa membuat perangkat disusupi file berbahaya.
Jangan lupa untuk selalu memverifikasi keaslian situs web sebelum memasukkan informasi pribadi dan selalu gunakan langganan berbayar yang sah saat mengakses layanan streaming.
