Janji Kurangi Impor, Ignis, S-Cross dan Baleno Kapan Produksi Lokal?
-
Uzone.id - Suzuki Indomobil Sales baru saja melepas All New Ertiga dan skutik Nex II tersebar ke pasaran global.
Ini jawaban Suzuki yang dianggap sebagai pabrikan mobil di Indonesia yang kebanyakan impor.Salah satu mobil impor Suzuki yang paling populer adalah Suzuki Ignis. Sementara dua lagi, Baleno dan S-Cross juga cukup mendapat respon yang positif di Tanah Air.
Namun, pemerintah sedang memperketat impor, termasuk impor mobil. Sehingga, Suzuki dituntut untuk gak kebanyakan impor dan meningkatkan ekspor.
Nah, bagaimana nasib dari ketiga model Suzuki yang diimpor itu? Apakah akan diproduksi lokal, Suzuki?
Dijelaskan President Director PT SIM, Seiji Itayama, meskipun pabrik Suzuki di Indonesia merupakan terbesar ketiga, namun Suzuki masih memiliki pabrik besar lainnya, seperti di Thailand dan Hungaria.
Dan ketiga pabrik tersebut, memiliki visi dan misi atau yang diproduksi berbeda satu sama lainnya.
“Kita sudah mapping, pabrik negara mana yang akan memproduksi model mana, dan masing-masing saling bersinergi dan bertukar produk. Jadi, gak mungkin semua model di produksi lokal di Indonesia, karena kalau berada di satu kawasan, tentu tidak efisien,“ jelas Itayama.
Namun, pihak pabrikan berlambang huruf S ini sangat mengerti kondisi di Indonesia, dan arahan pemerintah untuk mengurangi impor mobil dan memperbanyak ekspor.
"Kita sedang studi, apa yang akan kita produksi. Semua ada kemungkinannya," pungkasnya.
PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) sebagai pabrikan mobil dan motor Suzuki di Indonesia menargetkan peningkatan ekspor.
Tahun lalu Suzuki mencatatkan nilai ekspor sebesar Rp 7,8 triliun atau setara dengan 33 persen omzet perusahaan.
"Kami memiliki rencana menaikkan target 1,5 kali dibanding 2017, atau sebesar Rp 11,3 triliun pada 2022," jelas Itayama.
Dengan target ini, Suzuki bakal meningkatkan investasi, baik dari sumber daya manusia ataupun fasilitas perakitan (pabrik).