Jaz Hayat Menganggur Setahun Sebelum Single DARI MATA Meledak

Jaz Hayat sukses berkarier di Indonesia. Meski belum punya album debut, tiga single yang dirilisnya yakni “Dari Mata”, “Kasmaran”, dan “Teman Bahagia” disambut hangat.

Dilabeli penyanyi sukses, Jaz justru mengajak kami menoleh ke belakang. 

Tiga hit yang dilahirkan Jaz melewati jalan panjang. “Saya ingat betul, pada 2012 sering bolak-balik Indonesia-Brunei untuk merintis karier musik. Pada 2013, saya teken kontrak dengan perusahaan rekaman Sony Music.

Setahun kemudian, merekam 'Dari Mata.' Pada 2015 single 'Dari Mata' dirilis tapi belum meledak. Belum jadi apa-apa. Akibatnya saya menganggur selama setahun. Orang bilang saya belum mendapatkan momen,” ia mengingat.

Saat menganggur, Jaz enggan curhat kepada orang tua. Ia bukan anak yang sedikit-sedikit mengeluh kepada orang tua. Namun Jaz mencurahkan kegelisahannya kepada kakak.

“Saya bilang kepada kakak saya, 'Apa saya balik ke Brunei saja, ya?' Kakak tidak mengarahkan saya mengambil keputusan tertentu. Ia mengajak saya mendengarkan suara hati. Hati saya membisik, 'Yang namanya proses ada kalanya panjang, ada jungkir baliknya.' Sekarang bisa dibilang saya memetik hasilnya,” ujar Jaz yang sudah 7 tahun tinggal di Indonesia dan fasih berbahasa Indonesia.

Setelah lagu-lagunya dikenal khalayak, sejumlah pintu kesempatan terbuka, antara lain berkolaborasi dengan penyanyi papan atas Tanah Air. Salah satu kolaborasi yang paling berkesan, berduet dengan Bunga Citra Lestari (BCL) membawakan “Kasmaran” di sebuah program televisi.

Pertemuannya dengan Nyonya Ashraf Sinclair berlangsung ringkas namun membekas.  “Pada hari H, sore, kami berkenalan. BCL bilang 'Kasmaran' adalah favoritnya. Saya merasa terhormat. Kami cek suara bersama, lalu malamnya berduet. Dia sangat positif. Di Brunei, BCL terkenal lewat lagu ‘Cinta Pertama (Sunny)’ serta ‘Aku dan Dirimu’ yang dinyanyikannya bersama Ari Lasso,” beri tahu Jaz.

(wyn / gur)