Jorge Martin Bakal Hengkang dari Aprilia demi Masuk Honda?

Uzone.id - Rumor Jorge Martin berencana hengkang dari Aprilia sudah terdengar sejak beberapa hari lalu, namun rumor baru menyebutkan Juara Dunia MotoGP 2024 itu mengincar kursi di Honda.

Baru-baru ini ada laporan yang mengatakan Jorge Martin mempertimbangkan untuk memberlakukan klausul kinerja dalam kontraknya dengan Aprilia untuk meninggalkan tim tersebut paling lambat tahun 2026.

Dikutip dari Crash, Aleix Espargaro sebagai pembalap tes Honda meyakini pabrikan Jepang tersebut akan mengincar gelar juara dunia di MotoGP 2027 saat regulasi baru berlaku.

"Saya yakin 100 persen," ujar Espargaro soal keseriusan Honda meraih gelar di 2027.

"Honda adalah kekuatan terbesar dalam olahraga ini. Mereka memiliki tujuan yang sangat jelas: memenangkan balapan lagi, tidak ada setengah-setengah, tim penguji yang mereka miliki sangat kuat, dengan level yang sangat tinggi dan apa pun yang diperlukan," lanjutnya.

Untuk mempersiapkan musim MotoGP 2027, tentu bukan dari segi tunggangan saja yang harus kompetitif, tetapi juga dari penunggang alias pembalapnya.

Hengkangnya Jorge Martin dari Aprilia didasari oleh kontrak yang menyebutkan pembalap bisa meninggalkan tim lebih cepat jika tidak bisa kompetitif setelah MotoGP Prancis 2025.

Di sisi lain, Jorge Martin punya sahabat dekat di Honda yakni Aleix Espargaro yang membantunya menjadi Juara Dunia MotoGP 2024 pada seri terakhir.

Ditambah lagi, Martin tampaknya hanya ingin kursi pabrikan untuk karir di masa depan, mengingat setelah juara dunia di Pramac, pembalap bernomor 89 itu tidak mendapatkan posisi di tim Ducati Lenovo karena lebih memilih Marquez yang memaksanya untuk ke pelukan Aprilia.

Dengan Aprilia yang dirasa olehnya tidak kompetitif, pernyataan Aleix Espargaro menjadi buah manis bagi Jorge Martin untuk dapat bersaing lagi di baris depan untuk musim berikutnya.

Jika benar Jorge Martin ke Honda, kemungkinan besar pembalap Spanyol itu akan menggantikan Luca Marini yang kontraknya akan habis di penghujung tahun 2025 ini.