Kata Indy Barends Soal Talkshow Masa Kini, Menohok Banget!
-
Lama tak nongol di layar kaca, presenter Indy Barends menilai program acara talkshow saat ini mengalami banyak perubahan. Indy juga sempat menyentil program televisi yang kini lebih banyak menonjolkan sisi hiburan daripada kualitas.
Bukannya tak lagi dilirik stasiun televisi, Indy mengaku tak ingin sembarangan menerima tawaran pekerjaan sebagai presenter."Kayaknya mereka yang penting sisi entertainmentnya, jadi bukan sisi kualitasnya," tutur Indy saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta, belum lama ini.
Menurut Indy, program talkshow yang sedang tren di televisi sebagian besar berkonsep keroyokan. Dalam satu program, saat ini bisa diisi antara 4-5 orang presenter sekaligus. Tak hanya itu, ibu dua anak itu juga melihat ada pola yang diterapkan hampir sama oleh semua stasiun televisi.
Kondisi ini berbeda jauh dibandingkan dengan masa dimana Indy masih sering dipakai sejumlah program Talkshow. Di zamannya, sebuah program talkshow biasanya sudah terkonsep dan memiliki aturan tersendiri dimulai dari cara bicara di televisi atau di panggung.
Seorang presenter juga tak bisa asal bicara saat membawakan program tersebut. Alasannya, program itu telah terkonsep sehingga presenter tahu apa yang akan dibahas dan pesan apa yang ingin disampaikan pada penonton.
Melihat kondisi saat ini, Indy melihat program talkshow tak lagi mementingkan rules itu.
"Kalau saya perhatiin jadi ya mungkin trendnya lagi begitu. Ya udah kita ngikutin aja, yang penting saya masih bisa menyalurkan hobi saya yang pendiam ini di radio," tuturnya.
Tolak Tawaran
Presenter yang terkenal dengan duetnya bersama Farhan ini mengaku masih memendam keinginan untuk menjadi presenter program talkshow. Namun kini, Indy selalu ketat menyeleksi tawaran yang masuk.
Pernah suatu ketika, lanjut Indy, ada tawaran presenter menyambanginya. Bukannya tak ingin menerima tawaran tersebut, Indy mengaku tidak cocok dan tak tertantang dengan konsep yang diajukan.
"Kalau program yang ditawarkan seperti trend yang sekarang, satu program hostnya ada 4 ada 5 terus posisinya bawain acara tapi tidak ada konsepnya gitu, saya kurang merasa punya tantangan," tegasnya.
Wanita yang kini berusia 45 tahun itu juga mengaku terpaksa menunda job yang pernah ditawarkan stasiun TV.
"Kalau acara cuma buat senang-senang, dorong-dorongan, terus bercanda tidak jelas, saya suka kasian. Karena orang terhiburnya dengan ngeliat orang jatoh, orang sakit. Tapi buat teman-teman presenter yang sudah terjun di dunia itu, ya silakan aja," ucapnya.
(Sah)