Ke Mana Marc Marquez Setelah Kontrak di Gresini Habis?

Uzone.id - Kontrak Marc Marquez dengan Gresini Racing hanya berlangsung hingga akhir tahun 2024 ini. Setelah kontraknya berakhir, kemana The Baby Alien akan melanjutkan karirnya di MotoGP?

Dilansir dari Crash, Marc Marquez menyebutkan telah membuka pintu kepada rival dan pabrikan lain untuk berdiskusi. Artinya pembalap bernomor 93 itu sudah mulai mencari tempat baru untuk MotoGP 2025.

"Saya berharap pasar (pembalap MotoGP) akan lebih bergairah. Butuh lebih banyak waktu untuk menandatangani kontrak. Setiap pabrikan telah merekerut pembalap papan atas - Ducati menggandeng Pecco, Yamaha menggandeng Quartararo, yang berikutnya adalah Aprilia," ujar Marc Marquez.

"Bagi saya, semua pintu terbuka. Jika Anda cepat di trek balap, lebih banyak pintu yang terbuka. Jadi ini adalah targetku," lanjutnya.

Menurutnya, kondisinya mencari tim baru cukup berbeda dari sebelumnya. Mengingat sekarang Marquez tampil lebih kompetitif dibandingkan pada saat bersama Honda, sehingga membuatnya lebih percaya diri untuk mendapatkan tim baru.

"Saya berada di posisi berbeda karena saya menikmati dan merasa kompetitif. Saya terbuka untuk mendengarkan semuanya," jelasnya.

Kemungkinan besar, Marc Marquez akan tetap bertahan bersama Gresini Racing. Mengingat adaptasi pembalap asal Spanyol ini terhadap motor Ducati cukup baik sejauh ini.

Dari 3 seri pertama MotoGP, Marc Marquez mampu P5 di Sprint Qatar dan P4 di balapan utama Qatar. Bahkan Marquez sempat P2 di Sprint Portimao dan Circuit of The Americas.

Sebenarnya Ducati bisa saja memberikan motor yang lebih baik lagi untuk Marc Marquez dengan memindahkannya ke tim pabrikan. Namun terdapat banyak pertimbangan seperti Jorge Martin dari PRamac yang sedang memimpin kejuaraan GP24, sementara Pecco Bagnaia yang membawa dua juara dunia untuk Ducati masih kesulitan dengan motor barunya.

Karir Marc Marquez juga kerap disangkut pautkan dengan KTM yang keduanya sama-sama memiliki kedekatan dengan sponsor Red Bull. Namun dengan munculnya Pedro Acosta, besar kemungkinan akan menjadi prioritas KTM untuk tahun depan.

Kecuali KTM bisa menambah motor lebih banyak di lintasan, sehingga Acosta bisa dipasangkan dengan Marquez yang kerap disebut sebagai kombo impian.

Sementara kemungkinan Marc Marquez kembali ke Honda tampaknya semakin kecil. Mengingat pabrikan Jepang itu sedang berada di fase tersulitnya di tiga balapan pertama musim 2024.