Kelahiran By.U, LiveOn, Switch, Semua karena Anak Muda
-
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
Uzone.id - Operator telekomunikasi di Tanah Air seakan berlomba-lomba menghadirkan layanan digital. Bila kita mengingat kembali momen pada Oktober 2019, Telkomsel memperkenalkan inovasi segar melalui layanan telekomunikasi digital berbasis aplikasi. Namanya by.U.Ketika itu, by.U diluncurkan Telkomsel sebagai layanan seluler prabayar serba digital pertama di Indonesia. Telkomsel meluncurkan layanan ini, karena terinspirasi oleh anak muda Tanah Air.
“Konsep ini sengaja dibuat untuk mengikuti perubahan karakteristik pasar anak muda di Indonesia yang sudah lebih digital savvy dan nyaman menggunakan layanan berbasis aplikasi,” ujar Trio Lumbantoruan, Vice President by.U dalam wawancara khusus dengan Uzone.id pada Rabu (14/10/2020).
Menurutnya, Gen Y & Z di Indonesia memiliki karakter yang sangat unik dibandingkan dengan generasi lainnya. Mereka terbiasa menjalani kesehariannya dengan internet dan smartphone di genggaman mereka, sehingga berbagai layanan berbasis aplikasi sudah menjadi bagian penting dari kehidupan untuk memudahkan mereka mendapatkan kebutuhannya.
Baca juga: Kenalin by.U, Layanan Data Internet yang “Elo Banget”
Kemudahan mengakses bebagai informasi membuat generasi ini menjadi banyak tahu dan lebih kritis. Mereka cenderung lebih memiliki preferensi yang unik atas kemauan dan kebutuhannya dibandingkan generasi sebelumnya, sehingga layanan yang personalized lebih digandrungi oleh pelanggan dari generasi ini.
“Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, maka by.U menghadirkan berbagai fitur dan pilihan kuota yang bisa di mix & match lewat satu aplikasi di gadget mereka. Dengan konsep boba alias bubble tea, by.U membebaskan pelanggan untuk bisa pilah pilih kuota data utama, lalu ditambah dengan kuota topping sesuai aplikasi favorit mereka,” ungkap Trio.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa dengan tagline “Semuanya Semaunya” dan konsep layanan berbasis aplikasi ini, pelanggan benar-benar bisa mengatur sendiri penggunaan semua layanan seluler sesuai kemauan dan kebutuhan mereka.
Live.On dari XL Axiata juga lahir karena anak muda
Anak muda juga tidak terlepas dari kelahiran Live.On, layanan telekomunikasi digital dari XL Axiata yang rilis pada Oktober 2020.
“Kami meluncurkan Live.On karena kami melihat kebutuhan pelanggan di masa depan, yang tidak sama dengan yang ada saat ini. Hal ini bisa dilihat dari gejala perubahan kebutuhan yang sudah terlihat saat ini yang didorong oleh karakter pelanggan muda saat ini yang sangat mobile, kreatif, ambisius, pingin serba cepat, dan sebagainya,” ungkap Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih atau yang akrab disapa Ayu dalam wawancara khusus dengan Uzone.id pada Rabu (14/10/2020).
Switch yang menumpang jaringan Smartfren pun sama. Menyasar anak muda. Co-Founder dan Chief Experience Officer Switch, Andry The mengatakan, Switch dibuat dengan mengutamakan layanan kemudahan dan kenyaman "worry free" yang menyasar para generasi muda usia 17 tahun hingga 35 tahun. Makanya semua layanan dibuat se-simple mungkin. Seperti pilihan kuota yang bebas, pendaftaran nomor secara online, sampai pembelian pun melalui daring.
Baca juga: ByU & Switch Punya Penantang Baru dari XL Axiata Live.On, Indosat Menyusul
Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat menjadi inspirasi XL Axiata dalam menghadirkan Live.On. Menurut Ayu, layanan telekomunikasi dan data/internet berkembang hingga sejauh ini tidak terlepas dari berkembangnya pula kebutuhan masyarakat atas layanan tersebut.
Ketika kemudian masyarakat merasa kebutuhannya bertambah dan layanan yang ada sudah tidak mampu lagi bisa memenuhinya, maka penyedia layanan akan segera menawarkan layanan baru dengan manfaat yang lebih luas.
“Beruntung sekali karena teknologi digital juga terus berkembang pesat sehingga selalu mampu menyediakan kesempatan pengembangan atau penciptaan layanan baru yang sesuai ekspektasi masyarakat. Itulah yang kemudian menginspirasi kami untuk meluncurkan Live.On,” tutur Ayu.
Lebih dekat dengan anak muda
Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), layanan telekomunikasi digital dirasa semakin penting. Trio mengungkapkan bahwa kondisi pandemi yang membuat orang terbatasi untuk keluar rumah, customer journey yang dibangun oleh by.U semakin mempermudah para pelanggannya untuk menikmati layanan selulernya.
“Hal inilah yang akhirnya membawa Telkomsel jauh lebih dekat dan relevan dalam melayani anak muda di Indonesia,” ungkap Trio.
Dengan dukungan berbagai partner delivery, Indomaret sebagai partner pick up point nasional, dan berbagai merchant sebagai partner pick up point lokal, by.U sudah melayani distribusi SIM card di lebih dari 386 kota dan kabupaten di Indonesia.
Baca juga: Rajin Nge-Zoom dan Belajar dari Rumah, Pengguna XL Home Naik 20 Persen
Sementara itu, XL Axiata sendiri sebenarnya sudah menggelar soft launch Live.On sejak 17 Agustus lalu sebagai periode uji coba ke publik. Kemudian, XL Axiata meluncurkannya secara resmi di awal bulan Oktober sebagai bagian dari rangkaian ulang tahun ke-24 XL Axiata
Kabarnya, antusias pengguna telekomunikasi cukup besar. Apalagi XL melaporkan jika 100 persen pengguna dalam riset internalnya mengaku puas menggunaan layanan ini.
"Jumlah pelanggan setiap hari bertambah terus tapi kami belum bisa menyebut angka spesifik karena terlalu awal, baru sebulan. Yang jelas, ini jalan kami untuk memberikan peningkataan di pelayanan pelanggan yang sekarang serba digital. Survei kami menyebut, 1 dari 3 orang menggunakan LiveOne berdasarkan refreral. Kalau sudah berani di referensikan, itu secara produk sudah well accepted di market," ujar Chief Sales Officer XL Axiata, Octavia Kurniawan, saat peluncuran Live.On secara virtual, beberapa waktu lalu.
VIDEO: Poco X3 Unboxing, Upgrade Apalagi Nih?