Home
/
Gadget

Kenapa Xiaomi 13T Pro Gak Dijual di Indonesia?

Kenapa Xiaomi 13T Pro Gak Dijual di Indonesia?

Muhammad Faisal Hadi Putra29 September 2023
Bagikan :

Uzone.id - Xiaomi 13T dipastikan masuk ke Indonesia, lantas bagaimana dengan Xiaomi 13T Pro? Sayangnya, smartphone dengan chipset Dimensity 9200+ tersebut sudah pasti tak akan beredar resmi di pasaran Indonesia. 

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia, Calvin Nobel, dalam Exclusive Media Workshop di Penang, Malaysia. Menurutnya, Xiaomi 13T dirasa sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan fotografi dan videografi konsumen Indonesia.

Lebih lanjut, Calvin menyebut kalau secara kualitas dan spesifikasi, Xiaomi 13T tak kalah jauh dengan 13T Pro, terutama di sektor kamera yang benar-benar setara.

“Inovasi kameranya sama. Sistem kameranya, baik lensa wide, telephoto, dan ultrawide juga sama, ditambah konfigurasi Leica yang juga mirip,” katanya, kepada tim Uzone.id.

Preview

Perbedaan signifikan, menurut Calvin, terletak pada jenis prosesor dan kecepatan fast charging saja. Sementara sisanya, benar-benar dibuat sama dengan Xiaomi 13T.

“Yang beda hanya di chipset, speed charging, varian RAM dan memorinya,” sebut Calvin.

Bicara spesifikasi, perbedaan antara Xiaomi 13T dan 13T Pro memang ‘agak tipis’. Perbedaan paling signifikan terletak pada jenis system on chip (SoC), dimana Xiaomi 13T ditenagai Dimensity 8200-Ultra dan 13T Pro ditopang Dimensity 9200+.

Sementara untuk layar hingga kamera, plek sama persis. Keduanya sama-sama mengusung layar AMOLED seluas 6,67 inci dengan resolusi 2.712 x 1.220 piksel dan sudah mendukung refresh rate yang tinggi.

Keduanya juga sama-sama punya varian Alpine Blue dengan material kulit vegan, plus telah mengantongi rating IP68 tahan air sedalam 1,5 meter selama 30 menit dan juga terpaan debu.

Preview

Keduanya pun membawa sistem kamera yang didukung Leica. Di Indonesia sendiri, Xiaomi 13T menjadi smartphone Xiaomi pertama yang resmi dengan kamera yang di-tuning Leica.

Ada tiga kamera, yakni 50 MP yang didukung optical image stabilization (OIS) sebagai kamera utama, kemudian ada kamera telephoto 50 MP dengan kemampuan 2x optical-zoom, serta kamera 12 MP dengan lensa ultrawide.

Ketiga kamera ini memberikan experience bak kamera Leica yang dibanderol ratusan juta Rupiah. Ada dua opsi tone warna yang bisa diterapkan pengguna, yakni Leica Vibrant dan Leica Authentic.

Beberapa pilihan filter khas dari Leica juga bisa diaplikasikan. Dan, konfigurasi kamera belakang dimungkinkan untuk merekam video di resolusi 8K pada 24 FPS, 4K di 60 FPS, sampai 1080p di 60 FPS. Sementara di depan, ada kamera selfie 20 MP.

Calvin menyebut, kehadiran Xiaomi 13T memungkinkan ponsel ini bisa dijangkau oleh banyak orang Indonesia, sekaligus memberikan experience ala kamera Leica kepada mereka. 

“Varian Pro memang lumayan tinggi (harganya) kalau di global, kalau untuk Indonesia 13T itu udah cukup banget sebagai kickoff kolaborasi Xiaomi dengan Leica,” tutupnya.

populerRelated Article