Home
/
Entertainment

Kevin Lilliana, Derita Berujung Mahkota Miss International

Kevin Lilliana, Derita Berujung Mahkota Miss International

Elise Dwi Ratnasari29 November 2017
Bagikan :

Mendungnya cuaca Jakarta rupanya tak mempengaruhi senyum cantik Kevin Lilliana, Puteri Indonesia Lingkungan 2017 sekarang kini resmi menyandang predikat Miss International 2017.

Masih dilingkupi rasa haru, Kevin 'curhat' hal-hal yang ia alami sebelum akhirnya ia mengenakan mahkota Miss International 2017.

Sehari sebelum malam final, para kontestan menjalani gladi resik. Kevin bercerita ia menangis saat naik hingga turun panggung. Untuk mengatasi rasa gugupnya dia pun mengobrol via video call dengan Dea Rizkita.

"Saya live video sama Kak Dea, ingin nangis waktu itu, saya takut. Terus minta tempelin booklet gambar mahkota di kepala saya, kami ketawa-ketawa. Depan saya ada kontestan dari Gibraltar dan Hungaria, mereka pengen nangis juga," kata Kevin saat konferensi pers di Aula Sasono Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/11).


Ia tak tak bisa tidur karena rasa gelisah. Keesokan harinya, Kevin bersama kontestan lain menikmati makan siang bersama Kylie Verzosa, Miss International 2016.

Kejadian memalukan dialami Kevin. Kursi yang digunakan terlipat secara otimatis saat sang empu kursi beranjak. Kevin yang berdiri untuk mengoper minuman jatuh karena kursi yang sebelumnya ia duduki terlipat.

"Kontestan lain pada nanya 'Kevin are you okay?' Sampai Kylie kaget dan berhenti makan. Dia bilang 'This is going to be your luck'," kenang Kevin.

Malam final pun dimulai. Ia mengaku masih bisa tenang saat dipanggil dalam deret 8 besar. Ke-8 kontestan diminta untuk menyampaikan pidato selama semenit. Kevin hanya bisa komat-kamit berdoa berharap ia bisa berbicara dengan lancar.


Pasalnya, kontestan asal Myanmar sempat lupa pidatonya dan terpaksa menyampaikan dengan bahasa negara asalnya.

"Saya sepertinya speech lebih dari semenit. Habis itu saya menenangkan kontestan tadi dan dari situ saya juga merasa tenang," katanya.

Rasa cemas muncul saat ia dipanggil untuk deret 5 besar. Ia hanya bisa berserah. Titel Best Dresser dirasa sudah cukup untuk oleh-oleh bagi masyarakat Indonesia. Namun, rupanya apa yang dikatakan Kylie menjadi kenyataan. Peristiwa yang menurutnya memalukan malah jadi pertanda hari keberuntungannya.

"Kylie bilang 'You deserve the crown'. Saya mikir selama ini PL (pageant lovers) edit foto saya pake crown dan sekarang saya beneran pakai crown," ucapnya haru.

Sempat 'Down'

Jika publik penasaran seperti apa penilaian di ajang Miss International, Kevin pun demikian. Ia sendiri tidak tahu kapan dan seperti apa penilaian dilakukan.

"Di sana jalan-jalan terus, makan-makan terus. Enggak tahu dinilai kapan, enggak dinilai kapan," ujarnya.

Kendati demikian, ia beruntung terpilih masuk dalam daftar kontestan yang menjalani sesi wawancara secara individu. Dari 69 kontestan, hanya 15 orang saja yang berhak. Sebenarnya juga terdapat sesi forum, tapi ia kurang beruntung karena tidak terpilih.

"Deg-degan banget. Pertanyaannya lebih dari 10. Saya jawabnya lama. Kalau pertanyaan dalam bahasa Indonesia saja saya perlu menata, memikirkannya dulu, ini dalam bahasa Inggris. Saya kayak perlu translate dulu. Terus ternyata videonya tersebar di media sosial. Ada yang komentar dan sempet down, sakit juga karena enggak biasa sama cuaca," tuturnya.

Untungnya, sang mama dengan setia mendengar curahan hati Kevin. Ia menangis sejadi-jadinya. Namun, ia berjanji akan memberikan yang terbaik.

"Banyak banget saingan berat. Dapet dukungan dukungan dari warga Indonesia, saya lihat di media sosial sempat takut. Dukungannya sampai kayak gini. Org tua menenangkan. Persiapan kamu sudah maksimal," kata Kevin.

Di sisi lain, ke depannya Kevin akan menjalani misi sebagai Miss International 2017. Ia belum diberitahu secara pasti jadwal kegiatan dirinya selama di Jepang, tapi ia menjelaskan bahwa misi Miss International ialah misi budaya dan menyebarkan virus perdamaian.

"Saya akan mempelajari budaya dan menyampaikan apa yang saya dapatkan. Dunia ini indah karena perbedaan," ujarnya.

Berita Terkait

populerRelated Article