Klarifikasi Lengkap Vanessa Angel Soal Jane Shalimar hingga Cabut Kuasa Muhammad Zakir
-
Vanessa Angel (Foto: Instagram @vanessaangelofficial)
Uzone.id - Vanessa Angel (27) akhirnya berbicara langsung di hadapan media usai mencabut kuasa hukumnya, Muhammad Zakir Rasyidin pada Rabu (9/1/2019) di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Vanessa Angel tak sendiri, dia didampingi kekasihnya Bibi Andriansyah dan tim pengacara baru Milano dan Aga Khan.
Vanessa merasa tak nyaman karena soal dirinya jadi saksi prostitusi online bergulir begitu liar karena pernyataan-pernyataan yang keluarkan oleh Muhammad Zakir Rasyidin.
Selain itu, Vanessa juga membantah menuding Jane Shalimar mencari panggung di atas penderitaannya. Dia malah mengucapkan terima kasih kepada Jane atas bantuan yang diberikan.
Berikut pernyataan lengkap Vanessa, Bibi, Milano dan Aga Khan.
Milano :
Hari ini kami akan menjawab beberapa hal terkait pernyataan-pernytaan yang saat ini sedang viral di media sosial maupun di berita-berita.
Jadi hari ini kami hanya untuk meluruskan aja, tidak dalam kapasitas untuk menjadi kegaduhan lagi.
mungkin ini adalah yang pertama dan terakhir karena selebihnya kita akan ikuti proses hukum karena memang kasusnya ini sedang berjalan di kepolisian Polda Jawa Timur.
Ada beberapa hal yang mesti kita luruskan dan klarifikasi
Pertama, terkait dengan pernyataan mbak Jane Shalimar, di sini kami mau menyatakan bahwa kami tidak pernah, terutama dari pihak manajemen tidak pernah mengatakan bahwa mbak Jane mencari panggung di dalam kasus ini.
Justru dari kami pihak Vanessa berterima kasih atas dukungan dan support dari mbak Jane selama ini yang diberikan kepada Vanessa.
Kedua, terkait pernyataan dari kuasa hukum yang mengatakan bahwa klien kami tidak mempunyai etika dalam mengakhiri kerjasama dengan kuasa hukum yang terdahulu, bahwa sebenarnya klien kami sudah mencoba menghubungi justru dari pihak kita.
Baca juga: 3 Bantahan Vanessa Angel Telah Terlibat Prostitusi
Kita punya buktinya, kita mencoba menghubungi kepada pihak Jane Shalimar untuk menyampaikan kepada pihak kuasa hukum bahwa apa yg sudah terjadi kemaren statement-statment yang sepanjang hari itu sangat meresahkan klien kami.
Karena klien kami sendiri dalam kondisi shock masih belum bisa msh terguncang lah dalam kasus ini.
Jadi bagaimana mungkin klien kami berusaha untuk mengatakan kepada pihak kuasa hukum atau dengan penyampaian-penyampaian yang kemaren disampaikan kuasa hukum dan mbak Jane Shalimar sendiri itu bisa keluar seperti itu.
Intinya tidak ada pernyataan itu atau keinginan dari klien kami untuk ini menjadi lebih panjang cukup ini karena memang masih dalam proses hukum.
Kedua, soal tuduhan terhadap manajer, manajer ini saudara-saudara teman-teman sendiri tahu bahwa mbak Lidya sendiri bertanggung jawab terhadap kliennya, terhadap Vanessa karena sudah pemberitaannya sudah semakin tidak kondusif dan terus-terusan.
Maka kemaren itu akhirnya ada statement dari mbak Lidya untuk mengakhiri ke pihak kuasa hukum dan juga kepada mbak Jane Salimar.
Tapi bukan menuduh loh. Sekali lagi tidak ada menuduh kepada mbak Jane Shalimar untuk ini adalah jadi panggungnya mbak Jane Shalimar. Bukan.
Murni karena kami pengennya dari pihak manajemen, dari pihak Vanessa untuk menghentikan pemberitaan karena ini sudah ranah hukum.
Kita ikuti saja proses hukumnya. Ini bukan lagi konsumsi publik dan isi materi dari penyelidikan ataupun apapun yang terkait dengan peristiwa ini biarlah menjadi produk dari penyelidikan kepolisian.
Lidya :
Pertama, saya juga kemaren saya bertemu Vanessa dan di sana juga saya bilang ini sudah melebar ke mana- mana. Saya pengennya biar Vanessa cooling down.
Di mana-mana, di tv saya ngomong biar Vanessa cooling down dan segala macam ini pemberitaan jangan dteruskan Panjang-panjang.
Maka dari itu kok saya ngelihat pemberitaan makin lama makin aneh gitu kan. Akhirnya saya bilang Vanessa kuncinya di kamu cabut kuasa hukumnya.
Kita cari kuasa hukum yang baru dan saya berkonsultasilah sama mas Nanda karena mas Nanda ketua Iparindo dan saya anggota Iparindo dan mas Nanda juga tahu hukum maka mas Nanda memberikan bantuan hukum dan advicenya ke saya.
Saya hanya ingin masalah ini tidak panjang lebar, biarlah seperti yang bang Milano bilang, “biarlah menjadi ranah hukum”.
Dicabut dulu (kuasa terhadap Muhammad Zakir Rasyidin), apa mengundurkan diri?
Setahu saya dicabut
Siapa yang menjadi kuasa hukum?
Bang Milano dan bang Aga dan timnya
Vanessa ketemu pengacara itu hanya sebentar di airport apakah sebelumnya sudah ada omongan Jane bahwa ini kuasa hukum dan sudah ada perjanjian?
Milano:
Tidak ada perjanjian, hanya surat kuasa. Karena pada waktu di Surabaya, jane ketemu Vanessa ditawarkan, udah kamu gak usah pikirin, seperti penyataan Jane sendiri bahwa dia sudah menyiapkan kuasa hukum hanya sebatas itu,
Karena Vanessa sendiri pulang karena memang statusnya sebagai saksi. Jadi blm ada peran apapun lah di sini.
Intinya gini. Kami tidak mau memprpanjang itu. Terima kasih kuasa hukum sudah membantu, mbak Jane sudah membantu. Intinya kami tidak mau memperpanjang masalah ini kalaupun masalah di Halim itu ketemu dengan kuasa hukum, memang benar ketemu, hanya sebntar karena habis itu Vanessa pergi dengan pak Habibie.
Jadi tidak ada pernyataan-pernyataan seperti yang disampaikan kalau untuk meluruskan lah segala macam tidak ada.
Mestinya berunding lah kita, ngarepin kan apapun statement itu adalah ditanyakan dulu ke Vanessa.
Apapun ya, apalagi terlebih lagi ada konpres kemarin itu yang pastinya Vanessa tidak tahu sama sekali dan berita yang beredar itu sudah tidak kondusif buat pandanagn hukum kasus Vanessa sendiri karena Vanessa sendiri tidak ada ngomong apa-apa.
Soal kerugian?
Milano:
Statement-statment kemarin itu sangat merugikan karena gini, mestinya apapun yang berkaitan dengan penyidikan tidak usah diumbar ke publik, itu tidak etis karen ini masih penyidikan.
Kalau hanya sebatas berbahasa atau berbicara tentang persahabatan, pertemanan, kedekatan dan simpati itu silahkan saja, tapi kalo untuk sudah ke ranah hukum, kita pengennya tidak mau.
Vanessa juga tidak mau sampai terlalu jauh ke penyidikan. Karena ini masih jauh, masih jauh banget.
Statement (Muhammad Zakir dan Jane Shalimar) apa yang merugikan Vanessa dari preskon kemarin?
Aga:
Ada beberapa hal yang memang seperti lawyer atau mbak Jane ngomong itu dari polisi, seperti barang bukti, barang apa itukan polisi belum membuktikan.
Mereka punya hak, kita gak bisa tahu nanti malah blunder saksi-saksi lain belum ada yang diperiksa. Jadi serahin ke polisi.
Lawyer yang damping lagian sebagai saksi. Saksi itu lawyer hanya mendampingi secara pasif, gak aktif begitu sampai nganterin video kita. Kan gak tahu sebenernya, kalo saya lihat sekilas kemarin.
Melanggar kode etik?
Aga Khan:
Sebenernya gak ada kode etik kalau dia tanpa konfirmasi dengan kliennya. Mungkin itu lebih ke melanggar kode etik juga sih.
Vanessa:
Aku mau ngucapin terima kasih terutama buat kak Jane atas segala kerendahan hati dan ketulusannya untuk membantu aku.
Sama sekali gak ada maksud untuk menyinggung atau tidak ada rasa berterimakasih sama sekali, tidak ada. Justru kak Jane yang ada di sebelah aku yang tahu kondisi aku seperti apa.
Terus memberikan support moril untuk aku, terima kasih jg untuk keluarga, pacar aku, sahabat-sahabat dekat aku. Sekali lagi terima kasih.
Support Bibi?
Bibi:
Buat saya, saya yakin sama Vanessa. Saya juga yakin sama Polda Jatim bakalan kelarin kasus ini sesuai dengan proses hukum yang ada di Indonesia.
Ini saya juga yakin sama lawyer-lawyer yang ada di sini sekarang, saya yakin sama rakyat Indonesia juga makin lama saya liat juga perkembangan isu Vanessa ini udah di justify, udah ada pembernarannya kalau mereka yakin kalau kayak gini nanti ketemu gitu ujungnya gimana. Kita percaya aja ama hukumnya
Komunikasi dengan Jane semalam tentang apa?
Bibi:
Aku berterima kasih juga buat mbak Jane. Aku minta tolong ama kak Jane karena lawyernya itu menurut aku pribadi terlalu memberatkan Vanessa.
Dia gak konfirmasi, sedangkan Vanessa ini kalau mau hubungin Vanessa ini harus biasanya lewat aku dari aku lewat asistennya Vanessa.
Tapi lawyernya gak ada lewat aku. Aku gak ngomong ke asistennya Vanessa, jadi ya udah gitu aja.
Jane ada komukasi sebelumnya soal penujukan Zakir?
Bibi:
Iya, sebelumnya udah
Minta izin ke mas Bibi?
Bibi:
Gak minta izin sih, dia ngasi tahu aja
Support apa aja untuk menguatkan Vanessa?
Bibi:
Kalau menurut saya, support yang diperlukan Vanessa sekarang sih, salah satu dari Tuhan. Saya gak mau ngomongin yang gede, tapi support dari Tuhan, Vanessa harus minta tolong sama Tuhan, sama satu lagi dari sahabat dekat dan keluarga dan stop pemberitaan.
Terlalu banyak berita jadinya gak ada yang satu. Terlalu banyak, bercabang jadinya gak akan ketemu di tengah.