Kominfo Ungkap 4 Dampak Buruk Beli Follower
-
Ilustrasi (Foto: Maddi Bazzocco / Unsplash)
Uzone.id - Sudah menjadi pedoman kalau semakin banyak jumlah follower media sosial yang kita miliki, maka akan semakin besar citra kita di dunia virtual.Selain itu, dengan banyaknya follower juga akan memberikan keuntungan dari segi bisnis pagi pemilik akun.
Oleh sebab itu, banyak orang yang berusaha menambah follower dengan cara apa pun, termasuk dengan membeli follower sebanyak-banyaknya. Kadang, tak peduli dengan harga yang ditawarkan oleh orang yang membuka usaha mengatrol follower di sosial media.
BACA JUGA: Daftar Peristiwa Tragis Selain TikTok Challenges "Malaikat Maut"
Bagi orang yang bekerja keras untuk meningkatkan follower ada yang menggunakan cara menampilkan video atau foto yang unik atau memuat informasi yang memang dibutuhkan netizen.
Jika kamu punya niat ingin membeli follower untuk media sosial milik kamu, mungkin bisa dipertimbangkan dulu dampak buruknya, seperti disampaikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Instagram.
1. Interaksi Menjadi Rendah
Membeli follower hanya membuat angka follower bertambah cuma karena follower tersebut berisi follower palsu atau akun bot.
2. Sulit Mengukur Performa
Akun Instagram yang memiliki follower palsu membuat kinerjanya sulit diukur berdasarkan data.
Salah satunya, jumlah interaksi tidak sesuai atau relatif kecil dibandingkan jumlah follower.
3. Menurunkan Reputasi
Follower palsu sangat mudah dilacak, pengguna bisa langsung memeriksa akun-akun palsu dengan memiliki ciri khas tertentu atau menggunakan tools persentase fake followers.
Jangan sampai follower palsu bisa menjatuhkan citra yang sudah dibangun.
4. Rawan Kena Suspend atau Pemblokiran Akun
Platform media sosial sering melakukan pengecekan bahwa bersih-bersin akun Instagram yang dicurigai.
Jika akun terdeteksi memiliki follower palsu dan tidak wajar, tidak menutup kemungkinan pihak media sosial akan memblokir akun tersebut.
VIDEO: Kesan Pertama Pegang OPPO Reno6