Lancarkan Bisnis, Simak 4 WhatsApp BSP Pilihan Perusahaan di Indonesia
Ilustrasi foto: Shutterstock
Uzone.id – Bukan rahasia lagi kalau dominasi aplikasi WhatsApp di Indonesia saat ini cukup besar dengan pengguna mencapai lebih dari 112 juta. Jumlah ini menjadikan Indonesia sebagai negara kedua dengan pengguna WhatsApp terbanyak di dunia per 2022 lalu.
Tak heran kalau penggunaan WhatsApp merambah ke semua lapisan, tidak hanya digunakan oleh perseorangan namun juga digunakan oleh bisnis berskala kecil (UMKM) hingga perusahaan besar.Penggunaan WhatsApp untuk bisnis bisa dimaksimalkan melalui fitur WhatsApp Business dan WhatsApp Business API (Application Programming Interface). WhatsApp Business saat ini tersedia untuk pelaku usaha/perusahaan berskala kecil ke menengah.
Sementara perusahaan berskala besar, WhatsApp Business API bisa menjadi pilihan karena fitur dan layanan yang lebih luas. Selain itu, perusahaan juga akan lebih mudah berinteraksi serta melayani konsumen secara maksimal.
Namun, perlu diketahui kalau WhatsApp Business API berbeda dengan WhatsApp Business di Google Play Store/App Store. Pelaku usaha/perusahaan harus bekerja sama dengan BSP (Business Solution Provider) resmi WhatsApp untuk mendapat layanan ini.
Di Indonesia, terdapat beberapa BSP WhatsApp yang sudah terdaftar secara resmi secara global sehingga perusahaan-perusahaan menggunakannya untuk operasional perusahaan, berikut beberapa diantaranya.
Mekari Qontak
Selanjutnya ada Mekari Qontak yang sudah berdiri semenjak tahun 2018 lalu. Perusahaan rintisan software-as-a-service (SaaS) ini menawarkan berbagai layanan seperti omnichannel API, aplikasi customer relationship management (CRM), dan Cloud Call Center.
Hingga saat ini, Mekari sudah menangani lebih dari 3 ribu perusahaan baik itu berskala kecil maupun berskala besar. Beberapa perusahaan yang menggunakan layanan Mekari adalah Gojek, Ninja Express, Xendit dan lainnya.
Mekari menawarkan sertifikasi ISO 27001 untuk sistem keamanan dan backup data dalam layanan yang mereka tawarkan sehingga lebih dari 3500 bisnis di berbagai industri telah menggunakan layanan dan fitur-fitur mereka.
Berkat kompetensinya, Mekari sudah beberapa kali mendapat pendanaan, termasuk di 2022 lalu dimana Mekari berhasil mendapat kucuran dana Rp720 miliar atau sekitar USD50 juta yang dipimpin oleh Money Forward Inc.
Qiscus
Startup lokal yang satu ini mulai berdiri pada tahun 2013 lalu dan bergerak di ranah platform komunikasi digital, khususnya untuk memberikan solusi pada aktivitas komunikasi antara perusahaan dengan konsumennya.
Qiscus fokus pada pemberian layanan platform chat untuk perusahaan yang menyediakan fitur percakapan dengan para user atau konsumennya. Nah, peran Qiscus adalah pengembangan platformnya yang bisa langsung diakses oleh pengguna.
Hingga saat ini, Qiscus sudah digunakan oleh lebih dari 2000 perusahaan dari 16 negara, termasuk negara di Asia Tenggara. Qiscus menyediakan berbagai fitur dan layanan seperti yang terbaru ada Qiscus AI Assistant, Qiscus Customer Satisfaction Survey, Qiscus Shop, dan Qiscus Customer Data Platform (CDP).
Qiscus juga menawarkan berbagai layanan seperti Omnichannel Chat, Omnichannel CRM, Ticketing Helpdesk System, WhatsApp Business API, Instagram, Qiscus App Center dan masih banyak lagi.
Barantum
Selanjutnya ada Barantum yang juga hadir sebagai BSP WhatsApp yang sudah terdaftar secara resmi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2013 oleh Handri Kosada dan sudah melayani lebih dari 25 industri, mulai dari industri kreatif, pertanian dan perdagangan, sektor publik, properti hingga pendidikan.
Barantum sendiri merupakan penyedia jasa CRM dan Call Center dengan beberapa produk, mulai dari CRM Sales, CRM Customer Service, CRM Omnichannel, dan CRM Cloud Call Center.
Sprint Asia
Selanjutnya, terdapat Sprint Asia yang juga menjalin kerjasama dengan Meta untuk menjadi BSP WhatsApp yang terdaftar. Kerja sama ini disahkan pada Mei 2023 lalu.
Didirikan pada 2004, Sprint Asia menawarkan Broadcast Messaging, Live Chat Agent, Chatbot AI, Loyalty Program, Gaidz sebagai Travel Assistant, Digital Advertising, Easy Invoice sebagai Link Pembayaran Digital, dan WhatsApp Business API dalam satu platform.
Hingga saat ini, Sprint Asia telah digunakan oleh beberapa perusahaan besar seperti BCA, BSI, Smartfren dan banyak perusahaan lintas industri lainnya di Indonesia.