Laporan Bank Dunia: IndiHome Kuasai 87 Persen Pelanggan Fixed Broadband
-
IndiHome (Foto: Dok Telkom)
Uzone.id - Menurut laporan Bank Dunia, IndiHome menjadi layanan fixed broadband teratas di Indonesia, dengan market share atau pangsa pasar sebesar 87 persen.Seperti dikutip Uzone.id dari Katadata.co.id, Jumat (6/8), anak perusahaan Telkom Indonesia ini mendominasi pasar dengan jumlah pelanggan sebanyak 8 juta sepanjang tahun 2020.
Jumlah tersebut tentu saja mengalami kenaikan sebesar 1 juta pelanggan bila dibandingkan tahun 2019.
Gap pelanggan IndiHome dibandingkan pesaingnya cukup jauh, tercatat layanan First Media milik PT Link Net berada di posisi kedua dengan market share sebanyak 7 persen.
Baca juga: Kerja Sama Satelit, Telkom Bicara dengan SpaceX
Disusul dengan MNC Play besutan PT Media Nusantara Citra (MNC) dengan proporsi sebanyak 3 persen. Di tempat keempat dan kelima, Biznet bersama MyRepublick menguasai pangsa pasar tak lebih dari 1 persen.
Potensi besar tentu saja masih terbuka luas di layanan internet peta lebar tetap ini. Pasalnya, masih menurut Bank Dunia, Hanya 4 persen yang terhubung dengan internet fixed broadband.
"Sebagian besar orang Indonesia terhubung ke Internet menggunakan perangkat seluler. Hanya 4 persen terhubung ke fixed broadband dan Indonesia tertinggal dari banyak tetangga di regional," kata Sailesh Tiwari dari World Bank, dikutip dari akun Twitter World Bank Indonesia.
BACA JUGA: Siaran TV Analog Dimatikan Agustus, TV Berbayar Tetap Perlu STB
Dari segi kecepatan internet baik mobile atau fixed broadband dipegang oleh Singapura. Negara itu memiliki kecepatan 54,37 Mbps untuk mobile dan fixed broadband sebesar 197,26 Mbps.
Di bawah Singapura ada Vietnam, Thailand, Brunei, Myanmar, Laos, Malaysia, Kamboja, dan Fillipina. Baru setelah itu ada Indonesia dengan 14,05 Mbps.