Home
/
Gadget

Laris di Eropa, Segini Pendapatan Xiaomi

Laris di Eropa, Segini Pendapatan Xiaomi
Hani Nur Fajrina30 May 2021
Bagikan :

Foto: dok. GizChina

Uzone.id -- Xiaomi mengalami peningkatan pendapatan hingga dua kali lipat pada kuartal pertama 2021 berkat konsumen di Eropa. Yup, ponsel Xiaomi nyatanya laris manis di Benua Biru.

Pertumbuhan ini berasal dari semua segmen. Bisnis ponsel Xiaomi kembali menyumbang bagian terbesar dari pendapatan perusahaan melalui penjualan total sebesar 51,5 miliar yuan atau setara Rp115 triliun.

Ponsel Xiaomi diketahui paling populer berada di pasar Spanyol dan Rusia. Namun seara keseluruhan Xiaomi diklaim berhasil menguasai Eropa Timur dan menjadi yang ketiga di Eropa Barat. Untuk pertama kalinya juga, Xiaomi masuk lima besar di Inggris.

Baca juga: Akhirnya Xiaomi Bebas dari Black List AS

Sejauh ini, pengiriman smartphone global selama periode Q1 2021 mencapai 49,4 juta unit dengan persentase keuntungan mencapai 12,9 persen.

Dari data lembaga riset Canalys, hal Ini mencatatkan Xiaomi sebagai smartphone ketiga dengan pengiriman terbanyak secara global dengan pangsa pasar 14,1 persen.

Di kampung halaman sendiri, Xiaomi mencatatkan peningkatan hampir tiga kali lipat selama satu tahun terakhir di pasar smartphone premium dengan pertumbuhan 16,1 persen.

Baca juga: Xiaomi Rilis Mi Pad 5 di Paruh Kedua 2021

Sementara produk gaya hidup dan IoT mengalami pertumbuhan besar, meningkat 40,5 persen dari tahun ke tahun menjadi 18,2 miliar yuan.

Pertumbuhan ini diperkirakan akan semakin meningkat apalagi Xiaomi baru saja secara resmi dihapus dari daftar hitam Perusahaan Militer China Komunis (CCMC) Departemen Pertahanan AS.

Dengan dicabutnya Xiaomi dari daftar hitam ini, pengadilan AS secara resmi menghapus semua larangan yang menghalangi warga AS untuk membeli saham dan berinvestasi di Xiaomi.

"Perusahaan menegaskan kembali bahwa Xiaomi adalah perusahaan yang terbuka, transparan, diperdagangkan secara publik, dioperasikan dan dikelola secara independen,” kata Xiaomi dalam sebuah pernyataan resminya,

populerRelated Article