Lazada PHK Karyawan Lagi, Siapa Saja yang Terdampak?
Ilustrasi foto: Shutterstock
Uzone.id – Awal tahun yang cukup kelam bagi industri startup di Indonesia. Usai Zenius yang pamit undur ini, e-commerce Lazada mengumumkan pemangkasan karyawan di beberapa negara di Asia Tenggara, khususnya di Singapura.
Dalam keterangan yang dikutip dari The Straits Times, Kamis, (4/1), perwakilan Lazada mengatakan kalau langkah ini diambil untuk menyesuaikan tenaga kerja mereka.“Kami melakukan penyesuaian proaktif ini untuk mentransformasi tenaga kerja kami, agar memposisikan diri secara lebih baik, lebih tangkas dan efisien guna memenuhi kebutuhan bisnis masa depan,” kata perwakilan Lazada.
Pemangkasan ini berimbas pada Lazada regional Singapura, namun kabar lain menyebut kalau efisiensi ini berdampak ke karyawan di negara Asia Tenggara lainnya yang tidak dirincikan lebih jauh oleh Lazada.
Beberapa departemen seperti tim komersial dan pemasaran juga dikabarkan terkena dampak pemecatan massal kali ini. Akan tetapi juru bicara Lazada tidak ingin menyebut berapa banyak karyawan di Singapura maupun Asia Tenggara yang terkena dampaknya.
PHK karyawan ini bukan kali pertama bagi Lazada, e-commerce ini juga melakukan pemangkasan karyawan pada Oktober 2023. Namun, perusahaan enggan memberikan detail lebih jauh mengenai jumlah karyawan yang terdampak dalam pemangkasan ini.
Lazada sendiri merupakan e-commerce berbasis di Singapura yang berada di bawah kepemilikan Alibaba Group. E-commerce ini beroperasi di 6 negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam.
Hingga berita ini diturunkan, tim Uzone.id sudah mencoba menghubungi pihak Lazada Indonesia namun belum mendapat tanggapan.