Lemon8 hingga CapCut Ikut-ikutan Gak Bisa Diakses di AS
Uzone.id — Meski Donald Trump mengumumkan TikTok tak jadi diblokir, namun hingga saat ini pengguna di AS masih belum bisa mengakses aplikasi tersebut.
Dari laporan tim Uzone yang saat ini berada di San Jose, Amerika Serikat, Minggu, (19/01) waktu AS, aplikasi CapCut sudah tak bisa diakses lagi.
“Maaf, CapCut tidak tersedia saat ini,” tulis CapCut ketika pengguna membuka aplikasi.
“Pelarangan CapCut telah diberlakukan di AS saat ini. Sayangnya, ini berarti pengguna tak bisa mengakses CapCut saat ini. Namun tenang saja, kami sedang melakukan pemulihan layanan saat ini,” tambah CapCut dalam pop up notifikasinya.
Aplikasi Lemon8 uang fokus pada konten rekomendasi juga ikut terkena imbasnya. Aplikasi ini terlihat tidak bisa diakses begitupun dengan game Marvel Snap yang ikut terkena blokir.
Selain memblokir akses, aplikasi-aplikasi ini juga sudah menghilang dari App Store maupun Google Play Store. Apple menjelaskan bahwa pemblokiran akses ini tak hanya berimbas pada warga AS saja namun pada pengguna yang datang ke AS.
“Aplikasi TikTok dan ByteDance Ltd. tidak lagi tersedia di Amerika Serikat, dan turis yang sedang berada di Amerika Serikat juga akan memiliki akses terbatas ke fitur-fiturnya,” kata Apple.
Para turis yang saat ini berada di AS akan dihentikan aksesnya sementara pada aplikasi-aplikasi ByteDance dan tidak bisa mendownload, update atau melakukan pembayaran in-app di wilayah AS.
“Setelah meninggalkan Amerika Serikat, Anda akan memiliki akses ke semua fungsionalitas,” tambah Apple.
Di App Store, Apple menjelaskan bahwa ada 11 aplikasi ByteDance yang dihapus, berikut diantaranya:
- TikTok
- TikTok Studio
- TikTok Shop Seller Centre
- CapCut
- Lemon8
- Hypic
- Lark – Team Collaboration
- Lark – Rooms Display
- Lark Rooms Controller
- Gauth: AI Study Companion
- MARVEL SNAP
Meski telah dihapus dari App Store, aplikasi yang telah terdownload akan tetap ada di dalam aplikasi namun tidak bisa diakses. Warga AS tidak akan lagi mendapatkan update terkait aplikasi ini kedepannya dan berpotensi membahayakan perangkat pengguna.
Meski begitu, pihak TikTok optimis kalau pemblokiran ini hanya sementara berkat dukungan Trump atas aplikasi mereka. Tak hanya itu, TikTok juga menegaskan bahwa saat ini aplikasi mereka tengah dalam pemulihan agar pengguna AS bisa mengakses kembali semua aplikasi buatan ByteDance.