Luhut Mau Pembangunan SPKLU Tersebar Sampai Timur buat Mudik
SPKLU (Foto: Bagja)
Uzone.id - Tren pengguna kendaraan listrik di Indonesia seiring berjalannya waktu semakin meningkat. Bahkan bisa saja beberapa tahun ke depan pemudik sudah mulai banyak yang menggunakan mobil listrik untuk pulang ke kampung halaman.
Saat ini pemerintah Indonesia memang sangat menyambut baik kehadirkan kendaraan listrik. Targetnya pada tahun 2030 akan terdapat 2 juta mobil listrik dan 13 juta motor listrik di Indonesia.Sejumlah pabrikan pun mulai berlomba menghadirkan kendaraan listrik untuk masyarakat Indonesia. Terbaru terdapat BYD dari China yang sudah berjualan tiga mobil listrik dan akan membangun pabrik mereka sendiri di Tanah Air.
Dengan masifnya kendaraan listrik yang hadir di Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan menginginkan pertumbuhannya diiringi dengan hadirnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Menurutnya semakin banyak SPKLU akan memudahkan perjalanan pengguna kendaraan listrik.
Terlebih seperti momen menjelang Lebaran seperti saat ini, para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik tentunya tidak perlu khawatir jika SPKLU tersedia di banyak lokasi.
"BYD akan masuk, itu juga groundbreaking di bulan Juli juga semua itu nanti dan itu saya kira kita bangun ekosistemnya betul. Sehingga sekarang kita akan pastikan semua kementerian, lembaga, harus memasang charger listrik dari sini sampai ke timur sana," ujar Luhut di akun Instagramnya.
"Sehingga dengan demikian nanti Lebaran kita pastikan kalau orang naik mobil atau motor dari sini ke Surabaya dia ada charging station di perjalanan," tambahnya.
Sejauh ini SPKLU sudah tersebar, terutama di Pulau Jawa. Bahkan di jalan tol pun tersedia dan beberapa di antaranya sudah memiliki fast charging.
Hanya saja, secara jumlah pertumbuhannya tidak terlalu masif. Sehingga dikhawatirkan pengguna kendaraan listrik harus mengantri saat SPKLU sedang digunakan oleh orang lain.
Perlu diketahui, hingga akhir 2023 kemarin berdasarkan catatan PLN terdapat 1.081 SPKLU yang beroperasi atas nama PLN maupun swasta. Dari jumlah tersebut, konsumsi listrik yang terserap oleh kendaraan listrik mencapai 2.464.825 kilowatt hour (kWh).
Angka tersebut mendapatkan peningkatan hingga 6 kali lipat dibandingkan tahun 2022. Di mana di tahun 2022, penyerapan daya dari kendaraan listrik hanya mencapai 436.656 kWh.