Melancong ke Singapura Nggak Perlu Bawa Cash, Bisa Pakai QRIS
Ilustrasi foto: Proxyclick/Unsplash
Uzone.id - Penggunaan QRIS lintas negara kembali diperluas oleh Bank Indonesia. Setelah Malaysia dan Thailand, Quick Response Code Indonesian (QRIS) kini sedang diuji coba di Singapura.
Kabar ini diumumkan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo bertepatan pada hari Kemerdekaan RI, Kamis, (17/08).“Setelah berhasil mengimplementasikan bersama industri dengan Thailand dan Malaysia, hari ini kami mulai uji coba QRIS antar negara antara Indonesia dengan Singapura,” ujar Perry.
Uji coba interkoneksi pembayaran antara dua negara ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama pembayaran cashless berbasis QR Code antara Bank Indonesia dengan Monetary Authority of Singapore yang telah dimulai semenjak tahun 2022 lalu.
Uji coba ini akan melibatkan ASPI, Network for Electronic Transfers – Singapore (NETS), dan perwakilan penyelenggara jasa sistem pembayaran.
Perry menjelaskan kalau konektivitas pembayaran menggunakan QRIS ini bisa memfasilitasi perdagangan antar negara secara efisien, khususnya untuk UMKM dan mendorong sektor pariwisata.
Dengan adanya QRIS antara dua negara ini, nantinya wisatawan Indonesia yang hendak mengunjungi Singapura tidak perlu lagi menggunakan uang cash untuk berbelanja, namun juga bisa menggunakan QRIS yang tersedia di merchant–merchant.
Selain merilis uji coba dengan Singapura, Bank Indonesia juga meluncurkan standar nasional bagi fitur baru QRIS untuk transaksi tarik tunai, transfer, dan setor tunai atau QRIS TUNTAS.
Penerapan standar nasional QRIS TUNTAS ini diklaim didukung dengan skema harga yang efisien dibandingkan biaya yang dikenakan untuk layanan serupa oleh industri saat ini.
Fitur dalam QRIS TUNTAS memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai transaksi mulai dari transfer dana antar pengguna QRIS, serta tarik tunai, dan setor tunai di Anjungan Tunai Mandiri (ATM)/ Cash Deposit Machine (CDM) atau agen.