Home
/
Health

Mengenal Bagian dan Fungsi Sistem Saraf Tubuh Manusia

Mengenal Bagian dan Fungsi Sistem Saraf Tubuh Manusia
Novita Joseph03 May 2019
Bagikan :

Setiap fungsi tubuh manusia dikendalikan oleh sistemnya masing-masing. Nah, melihat, mencium bau, merasakan berbagai macam sensasi, hingga kerja organ tubuh yang tidak pernah kita sadari semuanya diatur oleh sistem saraf. Mari ketahui saraf apa saja yang berperan dalam kelangsungan hidup Anda.  

Apa itu sistem saraf?

sistem saraf manusia
Preview
sistem saraf manusia
Semua yang dilakukan tubuh terhubung dengan saraf. Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, organ-organ sensorik, dan semua saraf yang menghubungkan organ-organ ini dengan seluruh tubuh.

Sistem saraf bertugas mengoordinasikan setiap tindakan bagian tubuh dengan mengirimkan sinyal ke dan dari berbagai bagian tubuhnya. Bersama-sama, setiap organ ini bertanggung jawab untuk mengendalikan tubuh dan komunikasi di antara bagian-bagiannya. Contoh, saraf memberi tahu jantung untuk berdetak atau memberi tahu paru-paru untuk bernapas tanpa harus Anda sadari.

Sistem saraf manusia itu sendiri terbagi menjadi dua, yaitu sistem saraf pusat dan saraf tepi. Saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, sementara saraf tepi terdiri dari sistem saraf somatik dan otonom.

Apa saja fungsi dan bagian sistem saraf pusat?

Sistem saraf pusat berfungsi menerima informasi dari semua area tubuh dan kemudian mengkoordinasikan semua arus lalu lintas tersebut untuk menghasilkan respons tubuh.

Organ tubuh yang termasuk dalam sistem saraf pusat manusia meliputi:

  • Otak adalah mesin pengendali utama dari segala fungsi tubuh termasuk sensasi, pikiran, gerakan, kesadaran, dan memori atau ingatan.
  • Sumsum tulang belakang. Sumsum tulang belakang langsung terhubung ke otak melalui batang otak dan kemudian mengalir sepanjang ruas tulang belakang. Sumsum tulang belakang berfungsi membawa informasi dari berbagai bagian tubuh ke otak dan sebaliknya.
  • Neuron adalah blok sel yang membangun sistem saraf pusat. Miliaran sel-sel saraf ini dapat ditemukan di seluruh tubuh dan berkomunikasi satu sama lain untuk menghasilkan respons dan tindakan fisik. Diperkirakan ada 86 miliar neuron yang ada di otak, belum lagi yang ada di seluruh tubuh.

Apa saja fungsi dan bagian sistem saraf tepi?

Saraf tepi fungsinya menghubungkan respon sistem saraf pusat ke organ tubuh dan bagian lainnya di tubuh Anda. Saraf ini meluas dari sistem saraf pusat ke area terluar tubuh sebagai jalur penerimaan dan pengiriman rangsangan dari dan ke otak.

Saraf yang membentuk sistem saraf tepi dinamakan sebagai akson. Dalam beberapa kasus, saraf ini sangat kecil tetapi beberapa ikatan saraf ada yang bentuknya besar dan dapat dilihat jelas oleh mata.

Sistem saraf somatik

Sistem ini terdiri dari serabut saraf perifer. Fungsi saraf ini mengambil informasi sensorik atau sensasi dari organ perifer seperti kulit, dan nantinya dibawa ke sistem saraf pusat. Pada saraf somatik juga terdiri serabut saraf motor yang keluar dari otak dan membawa pesan untuk menggerakkan tubuh yang dibantu oleh otot rangka.

Misalnya, saat menyentuh termos panas, saraf sensorik membawa informasi bahwa ini adalah sensasi panas ke otak. Nah, setelah itu, saraf motorik memberi tahu otak untuk menggerakkan otot-otot tangan untuk segera menghindar, melepas atau menarik tangan dari termos panas tersebut. Keseluruhan proses ini terjadi kurang lebih dalam waktu satu detik.

Sistem saraf otonom

Ada dua bagian lagi dari saraf ini:

1. Sistem simpatik

Sistem ini mengatur respons perlawanan dari dalam tubuh ketika ada ancaman pada diri Anda. Sistem ini juga mempersiapkan tubuh untuk mengeluarkan energi dan menghadapi potensi ancaman di lingkungan.

Contoh, ketika Anda sedang cemas atau takut saraf simpatik akan memicu memicu respons dengan mempercepat detak jantung, meningkatkan laju pernapasan, meningkatkan aliran darah ke otot, mengaktifkan kelenjar produksi keringat, dan melebarkan pupil mata.

Ini dapat membuat tubuh merespon dengan cepat dalam situasi gawat darurat.

2. Sistem parasimpatik

Sistem ini gunanya menjaga fungsi tubuh normal setelah ada sesuatu yang mengancam diri Anda. Setelah ancaman berlalu, sistem ini akan memperlambat detak jantung, memperlambat pernapasan, mengurangi aliran darah ke otot, dan menyempitkan pupil mata. Ini memungkinkan kita untuk mengembalikan tubuh ke kondisi rileks yang normal.

Berbagai penyakit yang menyerang saraf manusia

Sistem saraf manusia berfungsi sangat vital, tapi di sisi lain juga rentan mengalami masalah. ada banyak macam gangguan otak dan saraf yang bisa mengacaukan lalu lintas pengiriman dan pemrosesan sinyal neuron. Beberapa di antaranya adalah:

1. Alzheimer

Alzheimer adalah penyakit yang menyerang sel-sel otak dan neurotransmitter (bahan kimia yang membawa pesan di antara sel-sel otak). Penyakit ini memengaruhi fungsi otak, memengaruhi ingatan Anda, dan cara Anda berperilaku.

2. Bell’s palsy

Bell’s palsy adalah kondisi lemah atau lumpuh tiba-tiba pada satu sisi wajah. Ini disebabkan karena adanya saraf di wajah Anda sedang meradang. Biasanya kondisi ini hanya sementara, bisa pulih dalam jangka waktu tertentu.

3. Multiple sclerosis

Multiple sclerosis adalah penyakit kronis yang memengaruhi sistem saraf pusat. Ini 3 kali lebih umum menyerang wanita daripada pria.

Kondisi ini ditandai dengan adanya kerusakan pada selubung pelindung (dikenal sebagai mielin) yang mengelilingi serabut saraf di otak dan sumsum tulang belakang.

Kerusakan saraf menyebabkan bekas luka atau lesi di sistem saraf Anda. Ini berarti neuron Anda sudah tidak dapat lagi mengirim sinyal ke seluruh tubuh Anda dengan benar.

Bagaimana cara menjaga kesehatan saraf?

Sama seperti bagian lain dari tubuh, otak Anda yang berisi banyak sel saraf juga membutuhkan tidur atau istirahat untuk memperbaiki adanya kerusakan sel di dalam.

Maka dari itu, jadwal teratur dan tidur cukup adalah kunci utama menjaga kesehatan sistem saraf di otak.  Tidak hanya itu, Anda juga wajib makan makanan yang sehat, terutama makanan yang tinggi asam lemak omega-3. Anda bisa mendapatkan lemak omega-3 sehat dari makan ikan salmon, tuna, dan mackarel.  

Selain itu sayuran hijau dan buah bervitamin juga baik untuk menjaga kesehatan saraf di tubuh Anda. penting juga untuk menjaga tingkat stress pikiran Anda tetap rendah. Stres dapat dicegah dan dikendalikan dengan beberapa hal berikut:

  • Berolahraga secara teratur.
  • Beri diri Anda kesempatan untuk istirahat atau rileksasi sekali dalam sehari.
  • Habiskan waktu berkualitas nan menyenangkan bersama keluarga dan teman.
  • Lakukan meditasi atau yoga yang bisa menenangkan pikirkan Anda.

The post Mengnenal Bagian dan Fungsi Sistem Saraf Tubuh Manusia appeared first on Hello Sehat.

populerRelated Article