Home
/
Automotive

Menguji Fitur Anti Tabrakan Pada Toyota Veloz, Seberapa Canggih?

Menguji Fitur Anti Tabrakan Pada Toyota Veloz, Seberapa Canggih?

All New Toyota Veloz (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

Tomy Tresnady29 June 2022
Bagikan :

Uzone.id – Semakin ke sini, teknologi pada kendaraan roda empat atau mobil semakin canggih saja. Namun, kecanggihan itu kadang tak diimbangi dengan kemampuan konsumen untuk beradaptasi dengan teknologi yang ditanamkan pada mobil tersebut.

Nah, untuk itulah Toyota mengajak Uzone.id bersama media lainnya untuk mencicipi langsung teknologi keselamatan bernama Toyota Safety Sense (TSS) dan juga teknologi berbasis telematika, T Intouch di acara media experience bertajuk Safe Jakarta, pada Selasa 28 Juni 2020.

Sebelum memulai, kami mencoba teknologi T Intouch yang terdapat di aplikasi mToyota.

BACA JUGA: Beli Pertalite Pakai MyPertamina Wajib Atau Gak?

Fitur Find My Car bermanfaat untuk mencari mobil yang akan kami digunakan, di mana para peserta diarahkan menuju ke lokasi parkir Veloz sesuai titik yang diinformasikan dalam mToyota.

Oh, ternyata fitur tersebut juga sangat berguna ketika pemilik mencari kendaraan di area parkir mal atau perkantoran yang padat.

Tentu saja, mungkin semua pemilik kendaraan pernah lupa posisi mobil sendiri setelah ditinggal parkir di mal. Nah, fitur Find My Car ini jadi solusinya.

Kami pun berhasil menemukan mobil yang akan dipakai. Selanjutnya kami scan barcode yang ditampilkan oleh Rear Seat Entertainment. Di situ terdapat informasi dan petunjuk arah menuju lokasi berikutnya di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Selanjutnya, ketika kami pun mengendarai Veloz, fitur TSS kami rasakan bisa memberikan rasa aman, baik ketika melewati jalan dengan lalu lintas yang padat maupun saat cruising di jalan bebas hambatan.

TSS bisa mendukung kewaspadaan pengemudi, membantu mengambil keputusan yang tepat, serta pada rentang kecepatan bisa fokus pada 3 hal:

1. Mencegah atau mengurangi dampak tabrakan dari depan,

2. Menjaga pengemudi tetap berada di lajurnya

3. Meningkatkan keselamatan selama mengemudi.

Selama perjalanan, kami dibagi dalam 5 grup kendaraan. Setiap grup diisi oleh empat orang. Kami bisa bergantian mencicipi fitur-fitur yang terdapat dalam TSS, termasuk Lane Departure Warning and Lane Departure Prevention yang akan aktif saat All New Veloz melaju di atas kecepatan 60 km/jam.

Fitur Lane Departure Warning memberikan alarm peringatan kepada pengemud All New Veloz jika berpindah lajur secara tidak sengaja.

Sedangkan fitur Lane Departure Prevention akan membantu memberikan koreksi ringan terhadap kemudi jika pengemudi belum juga mengubah arah setelah warning diberikan oleh sistem.

Perjalanan kami pun jadi tambah seru ketika menyalakan fitur Android Auto, bagian dari Advanced Smartphone Connectivity pada Veloz.

Kami juga bisa karaokean bareng di dalam mobil selama perjalanan. Mirip sama carpool karaoke gitu, gaes.

Mendekati lokasi tujuan, kami menerima notifikasi Geofencing di layar berukuran 9 inci. Fitur tersebut bagian dari teknologi T Intouch yang juga ada di mToyota.

Geofencing bisa dimanfaatkan untuk memantau obyek bergerak, seperti kendaraan dengan menggunakan GPS dan memberikan peringatan ketika kendaraan berada di luar zona yang telah ditetapkan.

Terakhir, kami menjajal teknologi TSS di trek khusus di area parkiran CIBIS Park, Cilandak, Jakarta Selatan.

Kami mengetes langsung keandalan fitur Pre-Collision Warning and Pre-Collision Braking yang dirancang untuk membantu mengurangi risiko tabrakan dengan kendaraan lain di depan.

Kami pun memacu mobil dalam kecepatan 20 km/jam, di ujung lintasan terdapat tiruan bagian belakang mobil terbuat dari styrofoam. Fitur tersebut berhasil bikin mobil berhenti sehingga tabrakan pun terhindarkan.

BACA JUGA: Dibuka 1 Juli, Ini Situs Buat Daftar Beli Pertalite Pakai MyPertamina

Selanjutnya, kami mencoba fitur Pedal Missoperation Control yang membantu mengurangi potensi kecelakaan akibat salah menginjak pedal gas.

Fitur tersebut beroperasi ketika pedal gas diinjak dalam-dalam padahal tidak ada kebutuhan untuk itu, dengan cara mengurangi distribusi tenaga mesin sehingga mobil tetap dapat dikendalikan dengan aman.

Setelah itu, kami mencoba Front Departure Alert yang akan memberikan peringatan yang dapat didengar ketika mobil di depan telah bergerak menjauh seperti pada saat beranjak dari lampu merah.

Ada lagi challenge yang diberikan pantia, yakni parkir mundur dengan kondisi semua kaca All New Veloz ditutupi oleh terpal. Kami pun tak bisa melihat situasi di sekitar, kecuali lewat kamera 360 derajat atau All Round View Monitor yang gambarnya ditampilkan pada head unit. 

Kamera 360 derajat membantu kami untuk parkir mundur. Kami juga menguji fitur Rear Crossing Traffic Alert (RCTA) yang bisa mendeteksi kendaraan lain di belakang untuk kemudian memberikan peringatan kepada pengemudi ketika mundur.

Termasuk fitur Blind Spot Monitor (BSM) yang memberikan peringatan kepada pengemudi ketika ada kendaraan berada di area blind spot untuk membantu menentukan arah manuver kendaraan.

populerRelated Article