Motor Listrik Maka Cavalry Kantongi TKDN Lebih dari 40 Persen

Uzone.id - Maka Cavalry menjadi motor listrik buatan lokal yang baru terjun ke industri otomotif Indonesia. Menariknya meskipun buatan lokal, motor listrik ini diklaim sudah memiliki kandungan lokal lebih dari 40 persen.

Maka Cavalry dikembangkan di Indonesia selama lebih kurangnya 3 tahun. Maka Motors juga memiliki fasilitas R&D yang kuat dan tim lokal yang berpengalaman.

Arief Fadillah selaku CTO & Co-Founder Maka Motors mengatakan produk motor listrik Maka Cavalry memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang cukup tinggi.

Preview

"Kalau TKDN untuks aat ini sudah memenuhi peraturan dan persayaratan untuk bisa dapat insentif, kalau memang insentif ada," ujar Arief di IIMS 2025, Jakarta.

"Yang jelas angka persennya kami enggak bisa ngomong. Tapi memenuhi (40 persen), kami di atasnya, (sertifikasi) sudah dapat," lanjutnya.

Arief juga menjelaskan beberapa komponen dari Maka Cavalry sudah dibuat secara lokal. Namun untuk urusan baterai, memang masih mengandalkan komponen dari luar negeri.

"Baterai kami masih dari luar karena kami mengandalkan lithium. Tapi untuk struktur desain baterainya kita rakit secara lokal di Indonesia," ungkap Arief.

Saat ini Maka sendiri memiliki fasilitas produksi sendiri yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Arief mengklaim fasilitas produksi ini bisa melahirkan motor hingga mencapai 10.000 hingga 20.000 unit dalam satu tahun.

Perlu diketahui, Maka Cavalry dibekali baterai sebesar 4 kWh yang dapat membuat motor listrik ini bisa menempuh jarak hingga 160 kilometer dalam satu kali pengecasan. Bahkan motor listriknya bisa mencapai kecepatan 105 km/jam dan mampu menanjak hingga kemiringan 30 derajat.

Soal harga motor listrik Maka Cavalry ditawarkan sebesar Rp35,850 juta on the road Jabodetabek.