Home
/
Digilife

Meta Awali 2025 dengan PHK, 5 Persen Karyawan Terdampak

Meta Awali 2025 dengan PHK, 5 Persen Karyawan Terdampak

Vina Insyani16 January 2025
Bagikan :

Uzone.id — Raksasa teknologi Meta membuka tahun 2025 dengan melakukan pemangkasan karyawan pada sekitar 5 persen karyawannya. Kabar ini pertama kali beredar pada Selasa, (14/01).

Melansir dari Bloomberg, Rabu, (15/01), hingga September 2024 lalu, Meta mempekerjakan sekitar 72.404 karyawan secara global dan pemangkasan terbaru sebesar 5 persen ini kurang lebih akan berdampak pada sekitar 3.600 pekerjaan.

PHK yang dilakukan Meta ini dikhususkan pada karyawan yang dinilai memiliki kinerja buruk dan akan diganti oleh pekerja baru yang punya skill lebih baik untuk mengisi posisi-posisi kosong tersebut.




Pemangkasan ini pun bukanlah bagian dari perampingan, namun Zuckerberg menyebutnya sebagai pemutusan kerja berdasarkan kinerja karyawan.

 "Saya telah memutuskan untuk meningkatkan standar manajemen kinerja dan mengeluarkan karyawan yang berkinerja buruk lebih cepat," kata sang CEO Mark Zuckerberg dalam sebuah catatan internal yang dikirim ke seluruh karyawan, dikutip dari Bloomberg News.

Pemangkasan karyawan berkinerja buruk ini sejalan dengan ambisi perusahaan di tahun ini yang diklaim akan lebih intens dari tahun sebelumnya.

“Ini akan menjadi tahun yang intens, dan saya ingin memastikan bahwa Meta memiliki orang-orang terbaik di tim," kata memo tersebut.




Meta sendiri telah berfokus dalam persaingan kecerdasan buatan sejak Microsoft meluncurkan ChatGPT pada Maret 2023. Investasi besar-besaran dalam pengembangan pusat data telah menekan keuangan mereka.

Meskipun Meta melaporkan pendapatan yang kuat untuk kuartal September, pertumbuhan laba bersih tahunannya melambat secara signifikan. Meta mengantisipasi adanya pertumbuhan belanja modal yang signifikan pada tahun 2025 dan akselerasi yang signifikan dalam biaya infrastruktur di tahun ini dan tahun depan.

Pemangkasan karyawan ini menjadi putaran kedua pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran yang dilakukan Meta setelah yang terjadi pada 2023 lalu. Kala itu, Meta melakukan pengurangan tenaga kerja sebesar 25 persen atau sekitar 21 ribu pekerja tereliminasi. 

Mark Zuckerberg menyebut tahun 2023 sebagai "tahun efisiensi" setelah tahun sebelumnya, Meta mengalami tantangan berat termasuk anjloknya saham hingga 60 persen.


populerRelated Article