Home
/
Digilife

Meta Ikut-ikutan Bikin Layanan Bahasa Berbasis AI, Saingan ChatGPT?

Meta Ikut-ikutan Bikin Layanan Bahasa Berbasis AI, Saingan ChatGPT?

Sumber foto: Askar/Stock Adobe

Vina Insyani27 February 2023
Bagikan :

Uzone.id — Perusahaan besar berlomba-lomba mengembangkan teknologi berbasis AI agar bisa menghalau popularitas ChatGPT. Setelah Google dan Microsoft, kini giliran Meta yang meluncurkan produk AI mereka dengan nama LLaMA.

LLaMA sendiri merupakan kepanjangan dari Large Language Model Meta AI dan telah diumumkan pada hari Jumat, (24/02) waktu setempat.

“Hari ini kami merilis LLaMA secara publik, model bahasa besar dan canggih yang dirancang untuk membantu peneliti memajukan pekerjaan mereka di sub-bidang AI,” tulis Meta dalam blognya.

Berbeda dengan Bing atau ChatGPT yang sekarang sedang populer, LLaMA tidak dirancang untuk berbincang dengan penggunanya. Produk AI ini digunakan untuk memecahkan beberapa masalah yang mengganggu model bahasa AI.

Baca juga: Tak Mau Kalah, Spotify Hadirkan DJ Musik Berbasis AI

Melansir The Verge, LLaMA hadir untuk membantu para expert seperti peneliti, lembaga dan organisasi pemerintah, akademisi dan masyarakat sipil dalam mengatasi masalah model bahasa AI, seperti bias dan respon toksisitas, atau kecenderungan AI dalam mengarang informasi.

Yang terus ditekankan oleh Zuckerberg, AI ini dihadirkan secara nonkomersial untuk berfokus pada penggunaan penelitian. 

“Akses ke model ini akan diberikan berdasarkan kasus per kasus kepada peneliti akademis, mereka yang berafiliasi dengan organisasi di pemerintahan, masyarakat sipil, dan akademisi; dan laboratorium penelitian industri di seluruh dunia,” tulis perusahaan itu.

Baca juga: Selain ChatGPT, Kalian Bisa Ngobrol Virtual Bareng 3 Chatbot AI ini

LLaMA dari Meta ini dilatih pada 20 bahasa dengan fokus pada bahasa yang menggunakan abjad Latin dan juga Cyrillic. 

Meta juga menjelaskan kalau LLaMA ini dirancang secara serbaguna agar bisa diterapkan dalam berbagai kasus berbeda sehingga peneliti bisa lebih mudah menguji pendekatan baru mereka untuk membatasi masalah seperti komentar bias, toksisitas dalam model bahasa yang lebih besar.

Walaupun sudah dirilis, pada tahap penelitian saat ini LLaMA belum dimasukkan ke dalam produk atau platform Meta mana pun (termasuk Instagram dan Facebook). Maka dari itu, belum terlihat bagaimana model bahasa AI ini jelas bekerja.

populerRelated Article