Meta Siapkan Rp1.055 T Demi AI, Gak Takut Gagal Kaya Metaverse?
Uzone.id — Mark Zuckerberg memang terkenal totalitas kalau soal ‘menciptakan’ inovasi. Bos Facebook ini rela mengucurkan dana yang tak sedikit demi proyeknya, salah satunya untuk Meta AI.
Pada Jumat, (24/01) lalu, Mark Zuckerberg resmi mengumumkan investasinya untuk mengembangkan Meta AI. Gak tanggung-tanggung, dana yang digelontorkan mencapai USD65 juta atau sekitar Rp1.055 triliun untuk membangun data center dengan kapasitas 2 GW atau gigawatts.Kabar ini disampaikan Zuckerberg dalam postingan Facebook miliknya.
“Tahun ini akan menjadi tahun penentuan untuk AI,” tulisnya.
Ia melanjutkan, “Di tahun 2025 ini, saya membidik target agar MetaAI bisa menjadi asisten terdepan yang melayani lebih dari 1 miliar orang, Llama 4 akan menjadi model paling mutakhir, dan kami akan menciptakan insinyur AI agar menyumbangkan lebih banyak kode ke dalam upaya R&D (penelitian dan pengembangan) kami.”
Llama sendiri adalah adalah sebuah model bahasa atau Large Language Model (LLM) open source yang menjadi penyokong Meta AI di Facebook, Instagram dan WhatsApp. Saat ini, versi terbaru Llama adalah Llama 3 tapi Meta mengumumkan bahwa pada Desember 2024 lalu, versi ke-4 akan hadir pada 2025 mendatang.
Soal data center berkapasitas 2GW atau gigawatt, Zuckerberg mengklaim bahwa pusat data ini nantinya akan memiliki energi sangat besar sehingga mampu mencakup sebagian besar wilayah Manhattan.
Meta menargetkan setidaknya bisa menghadirkan satu GW komputasi di tahun ini dengan lebih dari 1,3 juta GPU di akhir tahun.
Investasi Meta untuk AI ini merupakan cara Zuckerberg untuk mengejar ketertinggalan dari OpenAI (induk ChatGPT) yang saat ini mendominasi teknologi tersebut. Tak hanya Meta saja sebenarnya, raksasa teknologi lainnya seperti Microsoft dan X juga sama-sama membuat produk AI mereka sendiri.
Angka investasi yang digelontorkan Meta pada AI ini sangat besar. Sepertinya Zuckerberg sangat percaya diri bahwa produk AI tersebut akan memberikan hasil yang memuaskan di masa depan.
Meski jika perlu diingatkan, dirinya sering kali ‘mandeg’ di tengah jalan ketika mengerjakan sebuah inovasi. Ya sebut saja Metaverse yang beberapa tahun lalu menjadi proyek utama Zuckerberg dengan menelan biaya USD46 miliar atau Rp746 triliun. Saat ini, tidak diketahui bagaimana nasib teknologi yang sempat populer di 2021 ini.
Related Article