Microsoft PHK Lagi, Divisi Gaming Kembali Jadi Korban
Uzone.id — Menyusul Meta, raksasa teknologi Microsoft turut melakukan pemangkasan karyawan di awal tahun 2025 ini.
Laporan terbaru Business Insider, Kamis, (16/01) menyebut bahwa Microsoft akan memberhentikan lebih banyak karyawan di beberapa divisi, salah satunya gaming.Seorang juru bicara Microsoft mengatakan bahwa pemangkasan terbaru ini akan berdampak pada sejumlah kecil anggota staf, tetapi tidak menyebutkan berapa banyak karyawan yang akan di-PHK di putaran kali ini.
Tidak disebutkan alasan pemangkasan karyawan ini dilakukan untuk tujuan bisnis atau mengikuti Meta yang tengah meng-eliminasi karyawan berkinerja buruk dan diganti oleh pekerja yang ber-skill bagus.
Beberapa divisi yang akan terdampak dalam putaran PHK ini antara lain divisi gaming, keamanan, dan sales. Beberapa tahun terakhir, divisi gaming terus menjadi ‘korban’ pemangkasan di beberapa perusahaan.
Microsoft di tahun 2024 juga telah mengumumkan pemutusan hubungan kerja besar-besaran, salah satunya memangkas 650 karyawan Xbox dan melepas 1900 karyawan atau 8 persen dari keseluruhan divisi Microsoft Gaming, khususnya di perusahaan Activision Blizzard. Belum lagi perusahaan lain seperti Riot yang memangkas tim game League of Legend.
Gelombang PHK yang sedang berlangsung di Microsoft khususnya gaming kemungkinan terjadi karena akuisisi perusahaan pada penerbit besar seperti Bethesda dan Activision Blizzard, serta berita bahwa Microsoft mencapai nilai pasar USD3 triliun tidak lama setelah PHK besar-besaran pada bulan Januari 2024 lalu.
Microsoft bukan satu-satunya perusahaan yang memangkas karyawan di awal tahun 2025 ini. Meta memangkas sekitar 5 persen karyawannya yang berkinerja buruk dan akan diganti oleh pekerja baru yang punya skill lebih baik untuk mengisi posisi-posisi kosong tersebut.