Mobil Listrik di China Meledak, Ini Penyebabnya?
-
Ilustrasi (Foto: Waldemar Brandt / Unsplash)
Uzone.id - Sebuah mobil listrik meledak di China. Padahal, mobil jenis ini sedang mendapat banyak permintaan di Negeri Tirai Bambu.Beruntung insiden tersebut tak ada yang terluka, namun peristiwa ini menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan mobil listrik atau electric car (EV).
Dalam sebuah video yang beredar di sosial media, sebuah mobil listrik terlihat meledak setelah terbakar. Dugaan terjadi malafungsi pada baterainya.
Insiden tersbut terjadi di stasiun pengisian daya di Sanming, Tiongkok bagian selatan. Mobil listrik saat ini sedang populer di China dan terjadi persaingan ketat antara pemain global seperti Tesla dan produsen EV lokal.
Mobil listrik tersebut kabarnya meledak setelah menghadapi masalah dengan pengisian daya.
BACA JUGA: Yamaha Aerox 155 Terbaru Pakai Y-Connect dan Traction Control?
Petugas pemadam kebakaran pun mencoba menghentikan api dengan mendinginkan benda-benda dengan air.
Mobil yang terbakar terlihat masih dicolokkan ke charger. Sebetulnya, bukan hal yang tepat memadamkan mobil kebakaran dengan air.
Tidak direkomendasikan kebakaran yang melibatkan baterai, terutama yang mengandung lithium, dipadamkan dengan air.
Penyebab ledakan diduga lithium bereaksi hebat dengan air hingga menghasilkan gas yang mudah terbakar saat bersentuhan dengan air.
Teori lain, mungkin arus listrik di dalam mobil bisa saja bereaksi dengan air, menghasilkan hidrogen dan oksigen lewat proses yang disebut elektrolisis air.
Karena mobil sudah terbakar, beberapa percikan api bisa dengan mudah menyulut gas yang mudah terbakar yang ada di dalam mobil.
Ledakan cukup kuat karena pintu dan atap mobil robek dalam waktu sekejap saja. Ledakan juga menghasilkan bola api, dan jelas mengindikasikan adanya gas yang mudah terbakar.
Baik hidrogen dan oksigen dapat meledak jika kondisi sudah terpenuhi. Itulah sebabnya mengapa air tidak direkomendasikan untuk memadamkan api yang disebabkan oleh bensin.
Membakar bensin dengan air menyebabkan api meletus lebih hebat lagi, karena hidrogen dan oksigen dalam air mudah terbakar.
Belum diketahui mobil listrik merek apa yang terlibat insiden ini.
Pada tahun 2019, Tesla Model S pernah terbakar saat diparkir. Kejadian serupa pernah terjadi di Montreal, Kanada pada 2019, di mana mobil listrik Hyundai Kona terbakar saat parkir di garasi.
Pemilik mengklaim bahwa mobil tidak dicolokkan ke stopkontak pengisi daya.
Belajar dari kasus ini, pengguna wajib ikuti panduan penggunaan dan perawatan yang disarankan, karena baterai lithium bertenaga tinggi bisa berbahaya jika ditangani tidak tepat. (Rushlane)
VIDEO Test Drive Mitsubishi Eclipse Cross: