Modifikasi Yamaha Fazzio Tampil Kalcer Terinspirasi Vespa Excel

Uzone.id - Yamaha Fazzio Modifest 2025 yang digelar di Samarinda membuahkan hasil menarik dari para pesertanya, salah satunya modifikasi yang tampil kalcer terinspirasi dari Vespa Excel.
Pemilik Yamaha Fazzio bergaya kalcer yang terinspirasi dari Vespa Excel ini adalah milih Arroza Zulkarnain. Arroza mengaku dirinya memang mengusung pop-up culture pada tunggangan kesayangannya itu."Iya seperti Vespa Excel, supaya lebih kalcer aja. Saya melihat kalau kalcer itu yang penting itu lampu di kepala. Lampu kepalanya itu yang membuat dia jadi daya tariknya lah," sebut Arroza.
Arroza menjelaskan komponen yang menempel pada Yamaha Fazzio miliknya dipesan secara online. Dari semua komponen modifikasi yang menempel, menurutnya cover lampu yang mirip dengan Vespa Excel menjadi yang paling sulit untuk dikerjakan.
"Part yang paling susah, kepalanya itu sih. Karena harus custom dan baru datang 2 atau 3 hari yang lalu. Sulitnya karena menyamakan warnanya sih, rencananya mau disamain ke warna body tapi susah," sebutnya.
Selain fokus pada lampu yang membuatnya tampil kalcer, ada beberapa komponen lain yang diubah dari Yamaha Fazzio milik Arroza ini.

Dari tampang depan, bisa dilihat Yamaha Fazzio ini sudah menggunakan rak depan yang dikustom sendiri. Kemudian bagian pelek menggunakan wheel dop dengan warna merah hitam kotak-kotak.
Selain itu bagian spion juga diganti dari versi standarnya, ditambah terdapat ornamen hand guard yang melindungi hand grip.
Berpindah ke belakang, Yamaha Fazzio milik Arroza ini sudah menggunakan suspensi dari Ohlins.
Menariknya bagian jok dibuat meruncing khas modifikasi yang biasa dilakukan pecinta Vespa. Tampilan kalcernya dilengkapi dengan frame pelat dari Mooneyes berukuran kecil.
Sisanya, modifikasi banyak dilakukan mengugnakan stiker, seperti pada bagian body samping terdapat stiker petir dan logo mata Mooneyes. Di bagian depannya juga banyak stiker api dan beberapa logo mata Mooneyes juga.
Arroza mengaku untuk pengerjaan motornya hanya membutuhkan waktu selama 5 hari saja. Sementara untuk biaya yang dikeluarkan, disebutkan hanya mencapai Rp7 juta saja.
