Home
/
Automotive

Motor Gesits Terjang Banjir, Aman Tidak?

Motor Gesits Terjang Banjir, Aman Tidak?

Tomy Tresnady22 September 2020
Bagikan :

Gesits (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

Uzone.id - Sepeda motor listrik Gesits buatan PT WIKA Manufacturing, yang pabriknya berlokasi di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terbilang pemain baru di pasar sepeda motor Indonesia.

Sejak dirilis pada April 2019 di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS), Gesits mulai tahun ini baru kelihatan membangun jaringan diler di beberapa kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Tangerang Selatan, Denpasar, Manado, Samarinda dan Bandung.

Sebelum diproduksi masal, Gesits sudah 'disiksa' dalam pengujian performa Jakarta-Bali, saat itu dilakukan tim Garansindo dan Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada November 2016. Itu juga bagian dari riset dan pengembangan.

Namun, bicara kendaraan yang benar-benar mengandalkan tenaga dari setrum, tentu saja kita mempertanyakan sisi keamanan ketika kendaraan tersebut melewati genangan air tinggi. 

Preview
Tangkapan layar YouTube Novian Purnomo

Baru-baru ini, Uzone.id sengaja mendatangi GSM Custom Store (GSM), diler motor listrik Gesits di Komplek Bona Indah Business Center, Jalan Karang Tengah Blok B1/9, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, untuk bertanya-tanya semua yang berkaitan dengan Gesits.

Gregory Ernest Oscar GLR atau akrab disapa Ray, salah satu pemilik GSM Custom Store, menjamin Gesits memiliki kualitas bagus termasuk aman ketika melewati genangan air tinggi.

"Ada video bisa lihat di YouTube, dinamo terendam gak apa-apa," tutur Ray.

Dia menambahkan, pihak Kepolisian Indonesia juga sudah membeli Gesits dan sempat dites dengan mencelupkannya ke genangan air hingga seleher motor.

"Itu gak apa-apa," kata Ray. 

Gesits saat ini dipasarkan Rp27,5 juta (on the road) untuk wilayah DKI Jakarta. GSM Custom Store juga menjual warna solid, seperti sahara, biru muda, pink dan orange dihargai Rp29 juta. Kemudian untuk warna biru bunglon dipasarkan Rp30 juta.

Bicara fitur, Gesits punya keunggulan dengan menanamkan mode Reverse (R) atau mundur sehingga memudahkan kamu saat parkir atau keluar parkir. Jadi tak harus narik atau dorong motor.

Speedometer bisa terhubung dengan ponsel pengendara melalui Bluetooth, untuk motor listriknya punya tenaga 2kW, peak 5kW. Kecepatan maksimum yang diraih 70 kpj, seperti diklaim oleh pabrik.

Baterai menggunakan jenis lithium-ion NCCM 72 V 20 Ah atau 1,44 Kwh.

VIDEO Uzone Talks - Bikin Mobil Pakai Teknologi Pesawat

 

populerRelated Article