OpenAI Akuisisi Startup Senilai Rp106,3 T Punya Ex Karyawan Apple

Uzone.id – OpenAI resmi mengakuisisi startup bernama io Product. Perusahaan mengakuisisi dalam kesepakatan bernilai US$6,5 miliar atau setara Rp106,3 triliun setelah perusahaan mengakuisisi 23 persen io pada kesepakatan kemitraan di tahun 2024.

Startup io Product sendiri didirikan oleh Jony Ive yang merupakan sosok di balik desain ikonik produk Apple. Jony resmi meninggalkan Apple di tahun 2019 untuk mengembangkan LoveForm. 

Dua tahun lalu, Sam Altman sempat bekerja sama dengan Jony saat sang desaigner tengah mengembangakan LoveForm. Ia mendirikan LoveForm bersama temannya yang juga sama-sama desainer, Marc Newson.

Sedangkan stratup io sendiri baru didirikan oleh Jony setahun yang lalu. Ia mendirikan io bersama Scott Cannon, Evans Hankey, dan Tang Tang. Dengan bergabungnya io bersama OpenAI, Jony dan tim akan mengemban tanggung jawab yang berkaitan dengan desain.

Bergabungnya io dengan OpenAI menandai keseriusan OpenAI dalam pengembangan perangkat keras. Jony akan bergerak sebagai pemimpin kreatif untuk merancang produk yang “benar-benar” baru tersebut.

Nantinya, tim io akan berfokus pada pengembangan semua produk OpenAI. Dalam proses akuisisi ini, sekitar lima puluh lima insinyur perangkat keras, pengembang perangkat lunak, teknolog, fisikawan, ilmuan, hingga peneliti ikut bergabung dengan OpenAI. 

“Tim io, yang berfokus pada pengembangan produk yang menginspirasi, memberdayakan, dan memungkinkan, sekarang akan bergabung dengan OpenAI untuk bekerja lebih dekat dengan tim riset, teknik, dan produk di San Francisco,” ungkap Sam dalam pernyataan resmi mereka.

Saat berbicara dengan Bloomberg, Sam Altman mengatakan bahwa karya antara io dan OpenAI akan diluncurkan paling cepat tahun 2026. Perangkat tersebut digadang-gadang akan memungkinkan konsumen untuk terhubung dengan AI dalam cara yang baru.

Produk ini juga dirumorkan bukan smartphone serta bukan perangkat yang dapat dikenakan. Meski belum jelas akan seperti apa produknya, namun satu yang pasti, Sam Altman merencanakan bahwa produk ini tidak memiliki layar.