Home
/
Digilife

Oracle Pilih Indonesia untuk Pusat Data AI Terbesar di Asia Tenggara

Oracle Pilih Indonesia untuk Pusat Data AI Terbesar di Asia Tenggara

Vina Insyani06 May 2025
Bagikan :

Uzone.id Setelah digosipkan akan melirik Batam sebagai tempat pembangunan pusat datanya, perusahaan teknologi Oracle resmi menggaet Indonesia sebagai lokasi pembangunan pusat data AI terbesar se-Asia Tenggara.

Kabar ini disampaikan oleh Kementerian Komdigi pada Selasa, (06/05) setelah bertemu dengan Senior Vice President Oracle untuk Jepang dan Asia Pasifik (JAPAC), Chris Chelliah.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Komdigi, Meutya Hafid resmi mengumumkan kerja sama antara Indonesia dan perusahaan teknologi asal AS, Oracle untuk membangun klaster GPU terbesar di kawasan.

“Kami ingin Indonesia tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pusat pengembangan AI di Asia Tenggara. Klaster GPU yang dibangun Oracle akan menjadi pondasi penting bagi ekosistem AI nasional, memperkuat kapasitas digital, dan membuka peluang besar bagi inovasi,” kata Meutya dalam pertemuan tersebut.



Dalam kesempatan yang sama, Chris Chelliah menyebut bahwa Indonesia adalah pasar strategis dengan potensi besar untuk menjadi pemimpin AI regional.

“Kami melihat Indonesia sebagai pusat pertumbuhan AI yang dinamis. Oracle tidak hanya membawa teknologi dan investasi, tetapi juga membangun infrastruktur yang siap menjawab kebutuhan lokal, mulai dari keamanan data hingga keberlanjutan ekosistem digital,” kata Chris dalam pertemuan tersebut.

Preview

Wilayah cloud publik di Indonesia ini ditargetkan meluncur pada kuartal ketiga tahun ini dengan berbagai fasilitas di dalamnya.

Pusat data ini nantinya dirancang menjadi pusat data dengan teknologi mutakhir yang mampu menopang beban kerja AI berskala besar, sekaligus mendukung keamanan dan kedaulatan data nasional.

Kerja sama ini akan menopang pengembangan sumber daya manusia di Indonesia dengan pelatihan AI untuk berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pelajar, tenaga kerja bahkan untuk aparatur negara.



“Transformasi digital berkelanjutan hanya bisa tercapai dengan SDM yang tangguh. Kami menargetkan pembekalan AI bagi lebih dari 100.000 warga dalam tiga tahun ke depan,” terang Meutya.

Untuk mengawal kerja sama dan pembangunan pusat data ini, Komdigi dan Oracle akan membentuk tim kerja bersama untuk menyusun peta jalan pengembangan AI nasional.

Kehadiran pusat data Oracle ini diharapkan menjadi magnet baru untuk investor agar melirik Indonesia kembali sekaligus menandakan bahwa Indonesia mampu menjadi pusat inovasi teknologi di Asia Tenggara.


populerRelated Article