Panas Debat Capres: Polusi Jakarta Karena Angin, Bukan Cuma Kendaraan
Foto: Reuters
Uzone.id - Debat Capres perdana sudah digelar di kantor KPU di Jakarta. Pada debat kali ini, salah satu yang dibahas adalah soal penyebab dan solusi polusi udara di Jakarta.
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto sempat membahas polusi udara di Jakarta yang kerap masuk indeks polusi tertinggi di dunia.Dirinya mempertanyakan apa yang sudah dilakukan capres nomor urut 1 yang pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta untuk menangani polusi udara di Jakarta, padahal punya anggaran senilai Rp80 triliun.
"Selama Mas Anies mimpin sering sekali DKI menerima indeks polusi tertinggi di dunia, bagaimana dengan anggaran Rp 80 triliun, Pak Anies sebagai gubernur tidak dapat berbuat sesuatu yang berarti untuk mengurangi polusi," kata Prabowo.
Anies merespons kalau polusi udara di Jakarta tidak konsisten. Kadang bersih, kadang kotor, karena salah satu sumbernya berasal dari luar Jakarta yang terbawa oleh angin yang mengarah ke Jakarta.
Namun untuk masalah polusi yang bersumber dari dalam kota, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah seperti pengendalian emisi dari kendaraan bermotor, dengan cara mewajibkan uji emisi.
Yang kedua, elektrifikasi kendaraan umum. Yang ketiga konversi kendaraan umum, dan dulu yang naik kendaraan umum hanya 350 ribu per hari, sekarang sudah satu juta perhari.
"Ya memang ada sumber polutan dari dalam kota. Tapi kalau sumber polutan itu hanya dari dalam kota, maka pakai logika sederhana sekali, jumlah motor dari hari ke hari sama. Jumlah mobil dari hari ke hari, sama," lanjut Anies.
"Maka harusnya angka polusinya sama setiap waktu. Betul tidak? karena jumlah motor sama, jumlah mobil sama. Ada kita sangat polusi, ada sisi sangat tidak polusi, nanti kalau perlu saya kirimkan gambar satelitnya kepada bapak, supaya bapak bisa menyaksikan." tutup Anis.