PBESI Lepas Atlet yang Berlaga di World Esports Championship Bali

Uzone.id - Pengurus Besar Esport Indonesia (PBESI) melepas secara simbolis atlet eSport Indonesia yang akan berlaga di World Esport Championship 2022 di Bali. Total, ada 30 atlet eSport Indonesia yang bakal diturunkan pada Piala Dunia eSport ke-14 tersebut.

Ketua Harian PBESI, Bambang Sunarwibowo menyampaikan dukungannya dan meyakini para atlet eSport kebanggaan Indonesia mampu meraih prestasi terbaik di kejuaraan dunia prestisius tersebut.

Baca juga: 1.500 Player dari 120 Negara Ikut World Esports Championship di Bali

“Agar mampu mengibarkan Merah Putih dan mengumandangkan Indonesia Raya di pentas dunia, dan menjadikan Indonesia sukses sebagai juara umum, kami berpesan agar para atlet terus menjaga keunggulan performa melalui latihan dan latihan, dan selalu menjadi petarung serta pejuang yang bermental juara,” katanya, dalam keterangan resmi yang diterima Uzone.id.

Di kesempatan yang sama, Kepala Pelatih Pelatnas IESF Bali 14th World Esport Championships 2022, Yohannes P Siagian, mengungkapkan bahwa atlet-atlet yang mengikuti Pelatnas sejak 14 November menunjukkan profesionalitas yang tinggi. Hal ini terlihat dari kesungguhan dan attitude yang ditunjukkan selama mengikuti Pelatnas. 

“Kami mohon dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan ekosistem eSport untuk mendukung Tim Nasional Indonesia agar berhasil menjadi juara umum,” pungkas Yohannes.

Baca juga: Catat! World Esports Championship 2022 Digelar 2 Desember di Bali

Untuk diketahui, World Esport Championship 2022 yang ke-14 akan diselenggarakan di Bali mulai 2 Desember hingga 11 Desember 2022 mendatang. Didukung oleh berbagai pihak, turnamen kelas dunia ini digadang-gadang menjadi turnamen eSport terbesar dengan ‘golden standard’.

Pada kompetisi eSport internasional ini, PBESI turut mengadakan Esport Summit Indonesia 2022. Acara ini merupakan perayaan tahunan ekosistem eSport tanah air yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan eSport di Indonesia, mulai dari publisher, developer, tim profesional, atlet, komunitas, hingga game lokal atau indie.