Pemain Baru, Maka Motors Desak Insentif Motor Listrik ke Pemerintah
Desakan tersebut disampaikan langsung oleh Raditya Wibowo selaku CEO Maka Motors. Menurutnya, keputusan pemerintah ini penting agar konsumen tidak menunggu-nunggu dan menunda pembelian motor listrik baru.
"Harapannya supaya pemerintah bisa cepat mengumumkan dan memberikan kepastian kepada customer supaya customer juga ga nahan-nahan pembelian dengan harapan nantinya bisa lebih murah kalau udah di subsidi," ujar Raditya di Jakarta, Rabu (15/1).Raditya sendiri mengaku tidak keberatan jika subsidi motor listrik tidak diberikan lagi oleh pemerintah. Dirinya meyakini dengan harga dan spesifikasi yang ditawarkan, Maka Cavalry sudah cukup menarik minat pasar.
"Kami mengembangkan motor ini sejak 3 tahun lalu, ketika belum ada pembicaraan soal subsidi," ungkapnya.
Dengan harga Maka Cavalry yang mencapai Rp35.850.000, Raditya meyakini harganya bisa bersaing di pasar otomotif. Sementara itu, jika terdapat skema subsidi, pihaknya akan mengikuti yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Kalau dari kami mau subsidinya diberikan dalam bentuk apapun kami siap untuk bersaing di pasaran dengan kekuatan yang kami punya," jelasnya.
Perlu diketahui, Maka Cavalry adalah motor listrik yang memiliki gaya desain antara Honda PCX dan ADV. Menariknya, Maka mengklaim jarak tempuh motor listrik ini bisa mencapai 160 km dalam kondisi baterai penuh sampai habis.
Maka Cavalry juga disebut bisa mengisi ulang baterai dalam kondisi berjalan karena dibekali teknologi regenerative braking. Artinya motor memiliki kemampuan untuk menyimpan energi kinetik yang dihasilkan pada saat pengereman untuk kembali mengisi daya di baterai.
Dari segi spesifikasi, Maka Cavalry mengandalkan baterai lithium ferro phospate alais LFP berkapasitas 4 kWh. Baterai ini menyalurkan daya ke dinamo berkekuatan 12 Hp dan torsi 25 Nm.
Dengan spesifikasi tersebut, Maka Cavalry bisa lari hingga kecepatan 105 km per jam dan akselerasi 0-60 km/jam cuma butuh 4,8 detik saja. Perihal pengecasannya terdapat tiga jenis yakni standar, plus, dan fast charging.