Home
/
Telco

Pendapatan Indosat Naik 9 Persen, Sentuh Rp55,9 Triliun di Tahun 2024

Pendapatan Indosat Naik 9 Persen, Sentuh Rp55,9 Triliun di Tahun 2024

Vina Insyani13 February 2025
Bagikan :

Uzone.id — Indosat Ooredoo Hutchison menutup tahun 2024 dengan kinerja keuangan dan operasional yang positif. Dalam laporan yang dibagikan perusahaan, Senin, (11/02), Indosat Ooredoo Hutchison mencatat kenaikan pendapatan hingga 9,1 persen secara Year-on-Year di tahun 2024.

Dengan kenaikan tersebut, Indosat mencatat pendapatan sebesar Rp55,9 triliun selama 2024 yang disokong oleh peningkatan kualitas layanan pelanggan dan kontribusi positif dari semua lini bisnis. 

Indosat juga mencatat pertumbuhan EBITDA sebesar 10,2 persen secara YoY menjadi Rp26,4 triliun, dengan rasio profitabilitas (EBITDA margin) sebesar 47,2 persen dari total pendapatan. Hal ini menunjukkan kinerja keuangan perusahaan yang terus membaik dan efisiensi operasional yang meningkat.

Perusahaan juga mencatat laba bersih yang dinormalisasi tumbuh 38,1 persen di tahun 2024 menjadi Rp4,916 triliun, sementara laba bersih yang dilaporkan tumbuh sebesar 9 persen menjadi Rp4,910 triliun.

Hal ini menunjukkan keuangan yang kuat dan sehat, serta komitmen Perusahaan dalam memberikan nilai yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan.





Sementara itu, Indosat juga mencatat pendapatan dari layanan seluler tumbuh 7,5 persen YoY, seiring dengan peningkatan pendapatan dari Data dan Interkoneksi. Sementara itu, pendapatan dari segmen Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) turut naik menyentuh angka 23,4 persen berkat peningkatan pendapatan dari layanan IT.

Selaku President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menyebut bahwa tahun 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan, namun Indosat akhirnya berhasil mempertahankan kinerja yang kuat.

“Kinerja keuangan dan operasional yang solid ini juga menegaskan komitmen Indosat untuk terus mendorong kemajuan ekosistem industri telekomunikasi di Indonesia,” kata Vikram dalam keterangannya. 

Tak hanya itu, pertumbuhan positif Indosat ini juga terlihat dari trafik data yang ikut mengalami lonjakan signifikan sebesar 12,2 persen YoY serta peningkatan Mobile Average Revenue Per User (ARPU) menjadi mendekati Rp40 ribu.

Untuk memenuhi pertumbuhan ini, Indosat juga memperluas infrastruktur jaringan dengan menambah jumlah BTS 4G hingga 196 ribu yang berdampak langsung  pada kualitas layanan, terutama bagi pelanggan Indosat yang menggunakan merek IM3 dan Tri. 





Di 2024, Indosat juga ikut mengadopsi AI dalam berbagai layanan mereka, salah satunya adalah IM3 PLATINUM yang memadukan kecerdasan artifisial (AI) dan interaksi personal dalam satu layanan: Platinum Experience. Indosat juga menghadirkan terobosan produk dengan mengintegrasikan AI ke dalam operasional jaringannya.

"Dengan mengintegrasikan AI di setiap lini operasional dan menjalin kolaborasi yang berakar pada semangat gotong royong, semakin cepat kami mencapai tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia," ujar Vikram.

Kerja sama juga dilakukan Indosat dengan berbagai perusahaan seperti Nokia untuk memperluas jaringan 4G dan 5G dan memanfaatkan optimasi berbasis AI guna meningkatkan cakupan dan efisiensi.  Tak hanya itu, Indosat juga memperluas jaringan, tetapi juga menyiapkan sumber daya manusia dengan menargetkan 100 ribu talenta digital AI dengan keterampilan otomasi hingga 2027.


populerRelated Article