Perhatikan Komponen Ini Supaya Motor Gak Timbul Suara Berisik

Uzone.id - Berkendara sepeda motor membutuhkan kenyamanan agar dapat mendukung kelancaran mobilitas dan konsentrasi. Timbulnya suara berisik pada komponen motor tentunya mengganggu kenyamanan dan ketenangan berkendara.

Biasanya pada sepeda motor akan timbul suara berisik jika tidak diperhatikan lebih lanjut oleh pemiliknya.

Oleh karenanya, Main Dealer Yamaha Sumatera Selatan - Bengkulu PT Thamrin Brothers memberikan tipsnya.

1. Perawatan body

Penting bagi pengendara motor untuk mengurangi kecepatan saat melintasi di jalan rusak dan berlubang. Meskipun sudah pelan, tetap lakukan pengecekan sebulan sekali pada baut-baut pengikat body motor.

Cukup menggunakan obeng plus atau kunci L, pemilik motor bisa mengencangkan sendiri baut yang kurang rapat.

2. Perawatan kaki-kaki

Sama seperti body motor, peran pengendara sangat berpengaruh terhadap kondisi di kaki-kaki. Biasanya komponen ini kerap menimbulkan bunyi seperti shockbreaker, bearing, serta karet mounting.

Hal ini juga dikarenakan melewati jalan yang tidak rata, oleh karenanya lebih baik untuk menurunkan kecepatan agar guncangan tidak terlalu buruk terhadap shockbreaker.

Di sisi lain, beban muatan yang berlebihan juga berpengaruh terhadap kondisi shockreaker. Beban maksimal yang bisa dibawa motor biasanya sudah diperhitungkan dan dapat diketahui lewat buku panduan motor.

Jangan memaksakan beban yang melebihi kapasitas maksimal motor. Jika tidak, dampak yang bisa ditimbulkan adalah komponen kaki-kaki yang cepat rusak dan menimbulkan suara berisik.

3. Sistem pengereman

Komponen ini juga dapat menimbulkan suar aberisik, terutama pada bagian kampas rem. Kampas rem adalah komponen yang harus diganti secara periodik sesuai dengan umur pemakaian atau yang disarankan.

Jika kampas rem sudah aus, maka akan menimbulkan gesekan yang tidak wajar, sehingga menimbulkan suara berisik yang tak diinginkan.

4. Rantai/CVT

Rantai dan CVT merupakan komponen yang menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang, karena pentingnya komponen yang satu ini maka perlu perhatian khusus.

Dua komponen ini harus dicek secara periodik, pada rantai bisa dinilai tingkat keausan pelumasan. Jika dirasa rantai terlalu kurang pelumasan maka segera diberikan pelumas khusus dan ketika sudah aus sebaiknya dilakukan penggantian.

Sementara untuk CVT, lakukan penggantian sesuai dengan masa pakai yang sudah ditentukan oleh pabrikan. Jika terdengar suara yang tidak normal maka disarankan untuk dibawa ke bengkel agar dilakukan perawatan.

5. Mesin

Mesin menjadi salah satu bagian utama dari motor, suara berisik dapat ditimbulkan oleh banyak komponen penggerak yang ada di dalam mesin. Tentunya perawatan secara periodik seperti mengganti oli sangat penting untuk dilakukan.

Di sisi lain modifikasi pada bagian ini tentunya tidak bisa dilakukan secara sembarangan.