Main Game Terlalu Lama, Seorang Pria Diserang Pacarnya dengan Pedang
-
Seorang pria bernama Alex Lovell asal Oregon, AS, harus mendapat perawatan setelah diserang oleh kekasihnya sendiri dengan pedang samurai. Alasannya sepele, sang pacar kesal karena Lovell terlalu banyak menghabiskan waktunya bermain game.
Penyerangan terjadi ketika Lovell tengah tertidur. Kekasihnya, Emily Javier, tiba-tiba mencoba menusuk Lovell, yang seketika terbangun dan berusaha menangkis serangan pacarnya itu hingga membuatnya hampir kehilangan jari-jarinya.Javier yang gelap mata, menyerang pacarnya sampai akhirnya tak kuasa lagi melihat Lovell yang sudah jatuh terkapar di lantai. Saat itu juga, Javier segera menelepon 911 dan menyerahkan diri ke polisi.
Saat melapor kepada pihak berwajib, Javier mengaku ia telah menyerang Lovell dengan katana, pedang yang biasa dipakai samurai. Setelah ditahan, Javier menjelaskan tentang kegeramannya pada Lovell yang terlalu asyik bermain game hingga tidak memiliki waktu untuknya.
Game 'PlayerUnknown’s Battleground' dan Aplikasi Tinder
Lovell mengakui bahwa ia memang selalu menghabiskan waktu hingga 12 jam dalam sehari hanya untuk bermain game 'PlayerUnknown’s Battleground' (PUBG). Itu karena Lovell berambisi menjadi gamer profesional.
Setelah diselidiki lebih lanjut, motif penyerangan Javier ternyata tidak hanya karena pacarnya terlalu banyak bermain game, tetapi juga karena aplikasi kencan Tinder di ponsel pintar Lovell. Selain itu, Javier juga menemukan helaian rambut warna merah yang jelas bukan berasal dari rambut mereka berdua.
Lovell membantah tuduhan selingkuh oleh kekasihnya itu. Aplikasi Tinder di ponselnya sudah dihapus begitu ia menjalin hubungan dengan Javier. Ia berkata Javier cuma berkhayal.
"Saya hampir tidak punya waktu kencan dengan pacar saya, apalagi dengan perempuan lain," kata Lovell, seperti dikutip dari Oregonian/OregonLive.
Dapat Sumbangan dari Komunitas Game 'PUBG'
Sementara pihak kepolisian setempat mengatakan, "Rencana awal dia (Javier) adalah membunuh pacarnya kemudian dirinya sendiri." Tapi hal itu tak jadi dilakukan setelah tak kuasa melihat kekasihnya sudah terkapar dengan darah di sekujur tubuhnya.
Javier dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan percobaan pembunuhan, namun tetap dihukum penjara dengan jaminan sebesar 350 ribu dolar AS atau setara Rp 4,8 miliar.
Sementara Lovell hingga kini masih berada di rumah sakit untuk penyembuhan luka dan operasi pemasangan jari manis, tengah, dan telunjuk yang hampir putus karena teriris pedang.
Ia juga mendapatkan sumbangan dari komunitas PUBG, yang buka penggalangan dana di GoFundMe untuk menutupi biaya pengobatannya. Saat ini kampanye tersebut sudah mengumpulkan dana sebanyak 8.165 dolar AS (sekitar Rp 112 juta) dari target 10 ribu dolar AS (sekitar Rp 137).